22.

8.4K 1.2K 122
                                    

Disini ada yang gak suka gak sih kalo Taehyung aku pasangin sama Mina? setelah sejauh ini ternyata ada beberapa Taennie shipper yang crack gara-gara Taehyung aku pasangin sama Mina. Kan jadi keinget waktu ngetik cerita Rajawali dulu, waktu aku pasangin Shuhua sama Jimin, para Jimrose shipper pada crack.

***

“MAMA!” Lisa berteriak lantang dengan kaki yang sibuk berlari memasuki pekarangan rumah, pandangan menelisik mencari keberadaan Giana ia lempar ke seluruh penjuru ruangan yang masuk ke penglihatannya, ia tersenyum senang kala Mamanya itu berjalan keluar dari arah dapur, menghampirinya dengan raut kebingungan.

“Apa? Kamu gak buat masalah lagi ‘kan disekolah kamu?” tanya wanita cantik tersebut begitu cetus, membuat Lisa mendengus sebal.

Ya, memang, awalnya Lisa berniat membolos sekolah kala Jungkook datang membawa satu unit motor ke sekolahnya, namun niatnya itu tak tergapai sebab mendapat larangan keras dari lelaki itu.

“Sini deh, Ma.” Lisa menggapai lengan Giana, menarik wanita itu untuk mengikuti langkahnya yang terkesan tergesa-gesa ini. Giana sendiri hanya menipiskan bibirnya, memilih pasrah saja akan tingkah sang anak.

Hingga keduanya berhenti tepat diteras rumah, seakan rahangnya ikut terjatuh, Giana berhasil dibuat menganga saat melihat sebuah motor berwarna ungu malam yang terparkir manis dihalaman rumah. Ia menengok ke arah Lisa yang tengah menatapnya tak sabar, dengan alis, naik turun gadis itu tak sabar menanti reaksi Giana selanjutnya.

“Kamu maling motor orang?!”

Seketika senyuman Lisa luntur, tergantikan dengan wajah datar yang tak enak dipandang. “Calon istri sultan gini ngapain harus maling?” tanyanya begitu cetus.

Giana mengatur nafas sebisa mungkin, setelah dirasa emosinya menurun, ia kembali menatap Lisa dengan kedua tangan yang diletakan ke masing-masing bahu anaknya itu. “Mama gak bakal marah kok, Sa. Mama marah kalo kamu gak ngomong jujur, motor siapa yang kamu curi ini?”

“Iiiihhh ... Mama! Bisa gak sih, Ma? Sekali aja Mama tuh positif thinking ke Lisa!”

Giana terkesiap kaget, mengelus dada sabar. Kemudian kembali melempar tatap pada Lisa. “Ya udah, kamu jujur sekarang, dapat darimana motor ini?”

Lisa terdiam sebentar, ragu untuk menjelaskan pada Giana tentang cerita dibalik motor baru miliknya ini, dengan kaki kanan yang digerak-gerakkan tak nyaman, ia akhirnya memberanikan diri untuk memberi jawaban. “Dari ... Jungkook.”

“DARI JUNGKOOK?!”

Lisa mengangguk cepat. “Gimana Ma? Bagus ‘kan?”

“Bagus darimananya sih, Lisa? Kamu itu bukan siapa-siapanya Jungkook! Tapi kamu udah berani minta macem-macem sama dia! Papa kamu mau ngomong apa kalo tau kamu meras orang?!”

Lisa mengerucutkan bibir. “Papa udah tau kok, Ma. Aku udah ngabarin Papa kok soal motor ini.”

“Depresi Mama lama-lama.” Giana mendesah pelan sembari memijit pelipis frustasi, berbalik tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi, ia sudah kehabisan kalimat hanya untuk menghadapi anaknya itu. Ia jadi tak habis pikir, mengapa lelaki secerdas Jungkook mau-mau saja menuruti permintaan Lisa, padahal jika dipikir-pikir lagi ; Hyunjoon selaku Papa Lisa masih sanggup untuk memberi segala benda yang diinginkan anak-anaknya itu.

Sedangkan Lisa sendiri hanya menatap punggung Giana dengan kening mengerut bingung, ia mengangkat lengan kirinya guna melihat arloji kecil yang melingkar manis disana. “Gue mesti siap-siap nih, anak gue udah nungguin pasti.”

Material Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang