(27)

565 51 2
                                    

Aku membuka mataku, seluruh tubuhku terasa sangat sakit akupun mencoba untuk duduk tapi tiba-tiba Uzui muncul dan menahanku.

"Kau tak boleh bergerak terlebih dahulu, lukamu sangat parah"

"U-Uzui kah?"

"Y/n sebenarnya ada apa?"

"Aku tak sengaja bertemu dengan Iblis bulan atas dua, Douma.."

"Kau bertarung dengannya?"

"Hmmh.."

"Bagaimana kekuatannya?"

"Sangat Kuat, waktu itu Sanemi pernah pulang dengan terluka parahkan? Kita telah melawan douma sebelumnya, tapi sekarang aku yang melawannya sendiri"

"Kenapa kau tak lari saja? Jika begitu kau tak perlu bertarung dan juga terluka parah, lengan kirimu lumpuh untuk beberapa hari lo!!"

"Aku tak bisa lari, meskipun aku mencobanya aku akan tetap tertangkap atau aku akan mendapatkan luka yang lebih serius dari--"

Brukkk!!!(Suara Tendangan Pintu)

Aku dan Uzui langsung melihat kearah pintu, dan ternyata Sanemi datang. Aku bingung kenapa saat menjalankan misi Sanemi selalu datang.

"Daijeobu-kah y/n!?!!!"

"Daijeobu Sanemi.."

"Aku dengar kau bertarung dengan Iblis Garis Atas Dua bernama Douma yang waktu itu pernah melawanku!!"

"Tenanglah Sanemi aku tak apa-apa"

"Tak apa-apa?!! Kau tak tau bahwa lukamu sangat parah?!! Bahkan Lengan kirimu hampir hancur!!"

"Eh? Lengan kiriku hampir hancur? Aku jadi takut dengan diriku sendiri" batinku.

"Oh ya, minumlah ini"

"Obat?"

"Tentu saja"

"Umm...Nanti saja ya Sanemi-kun"

"Minumlah!!"

"Kasar sekali!" batinku, "Jadi kau sudah berani menyentakku ya Sanemi?"

"A-ah gomenne, aku tak sadar"

Aku hanya mempoutkan bibirku dan langsung meminum obatku, aku mendengar bahwa Sanemi menyuruh Uzui untuk keluar Dari ruangan ini, tapi ya aku tak peduli.

Akupun langsung membaringkan tubuhku kembali di futon yang nyaman ini (Futon ya kalo nulis bukan Futton kalo itumah jutsu di naruto:v).

"Y/n apa saja yang dikatakan oleh Douma?"

"Apa ya?"

Aku mengingat-ingat dan..
"Sekarang tak ada yang mengganggu jadi kita bisa menghabiskan waktu bersama"

"Mana mungkin aku mengatakan hal itu, aku jadi tambah pusing" batinku, "tak ada apa-apa"

Sanemi hanya melihatku dengan tatapan tak percaya.

"Semoga saja itu benar ya y/n"

Aku langsung tertohok.

"Sebenarnya aku mempunyai cara untuk mengetahui bahwa kau bohong atau tidak"

"Umm..Ap--"

Sanemi tiba-tiba mendekatkan wajahnya kearah wajahku, pipiku langsung memerah gimana tidak? Ini sangat dekat.

"Jika kau gugup berarti kau berbohong"

"A-anu.. ta-tapi ini terlalu dekat"

"Kau berbohong ya tidak salah lagi kau sedang berbohong"

Cup! Sanemi melumat bibirku kasar, kami-sama ada apa denganku ini? Apa aku sudah gila sekarang? Setelah 2menit ia melepaskan ciumannya.

"Itulah sebabnya kau tak boleh berbohong kepadaku.."

Bersambung...






















Thor😭 kenapa si lu harus bikin chapter Sanemi ma Y/n mesra-mesraan gimana nasib douma yang baik hati dan tidak sombong ini😭😭😭

Author: Mamphozz Kau Nyamok Busyuk!!

Jahad huwaaaaa😭😭

Bukk!!!

Akaza: Lebay_-

SAYONARA ARIGATOU KOE NO KAGIRI:




















Bye Bye

THIS IS FIRST LOVE (Shinazugawa Sanemi X Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang