(2) Pelukannya

2.6K 229 41
                                    

Saat masuk kedalam rumah mama dan papa sudah melihatku tajam.

"Kau kemana tadi, kau tidak keluar menuju desa sendiriankan?" tanya papa.

"Mama sangat khawatir y/n" ucap mama.

"Mama papa, tak usah khawatir, tadi Sanemi menemaniku untuk membeli beberapa keperluan untuk kita di desa" ucapku.

"Sanemi? Siapa itu?" ucap mama.

"Laki-laki berambut putih dengan penuh luka itu" jawabku, "oh ya, ma, pa, Sanemi membelikan kimono untukku dan aku juga sudah membelikan kimono untuk kalian" ucapku.

"Apa jangan-jangan Sanemi menyukaimu y/n?" tanya papa.

"Itu tak mungkin, ia hanya tidak mau aku mati" jawabku.

"Itu berarti ia menyukaimu" ucap papa.

° ° °

Pagi ini adalah pagi yg sangat indah, saat aku ingin pergi menuju Tanjirou karna aku ingin melihat adiknya Nezuko secara langsung, tak sengaja aku mendengar percakapan oyakata dengan para hashira, ternyata para hashira mendapatkan misi "karna jumlah hashira ganjil dan hashira akan dibagi menjadi 4 kelompok terdiri dari 2 orang, salahsatu orang harus tidak mengikuti misi ini..." ucap oyakata.

Aku lalu melihat Sanemi menunduk dan mendengar ucapannya yg membuatku terkejut, "mohon biarkan aku bicara, aku bersedia tidak mengikuti misi ini, aku akan menjaga gadis ceroboh bernams y/n itu.." ucap Sanemi.

° ° °

Aku diam didepan pintu Rumah papa dan mama sedang makan,.

"Sendirian saja kau ini" seseorang berbisik dan ternyata itu Sanemi.

"Sa-Sanemi?" ucapku heran. Sanemi langsung duduk didekatku.

"Pagi yang indah ya? Apalagi jika bersama dengan keluarga" ucapnya.

"Memangnya ada apa dengan keluargamu?" tanyaku, dan Sanemi tak menjawab dia hanya diam sembari tersenyum.

"Kau tak perlu tau y/n" ucapnya.

"Sanemi, kenapa kau tak mau menlakukan misi itu?" tanyaku, Sanemi langsung melihat kearahku.

"Jadi kau mendengarnya? Aku hanya ingin menjagamu agar kau tak bertindak ceroboh" jawabnya.

"Maaf, sepertinya kau membenciku ya? Jika nanti aku sudah memiliki uang, aku akan pindah dari sini atau jika aku sudah mengetahui bagaimana bisa pulang dari sini aku akan pulang aku pasti tak bisa melihatmu lagi" ucapku panjang lebar.

"Aku takkan membiarkan kau pergi! Kemanapun kau pergi pasti, pasti aku akan mengejarmu, maupun kau sudah mati aku akan tetap bersamamu!!!" ia berteriak.

Mataku membulat, pipiku memerah, dan juga air mataku tak tertahan sehingga mulai menetes, tak sengaja aku langsung memeluk Sanemi.

"Apa kau yakin? apa kau tau maksud dari aku pulang? Apa kau tau? Kau tak bisa pergi kesana Sanemi" ucapku dengan suara gemetar karna masih terkejut dengan perkataannya.

"Aku akan mencari caranya" ucapnya lagi dan langsung mengelus rambutku pelan.

Bersambung...












Kok yang buatnya baper sih!!
Jangan baper ma mereka jangan baper!!!

Y/n & Sanemi: Mamphozz Kau!!

Jahad njirr:'( saia ngambek😒

ARIGATOU<3

THIS IS FIRST LOVE (Shinazugawa Sanemi X Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang