(28)

570 53 0
                                    

"Itulah sebabnya kau tak boleh berbohong padaku"

Pipiku langsung memerah, mataku membulat karna masih terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Sanemi.

"Pipimu merah karna malu kepadaku ya?" Goda Sanemi.

"I-itu...Tidak"

"Kau berbohong apa perlu aku melakukan itu lagi y/n?"

"Sudahlah Hentikan!"

Akupun langsung menyiapkan posisi tidur tanpa melihat Sanemi, Ia hanya tertawa.

Cup!!

"Oyasumi nee, y/n.."

Sanemi mematikan cahaya lilin di kamar ini dan pergi meninggalkan kamarku ini, aku langsung duduk dan menutupi wajahku.

"Violin!!!! Lihatlah temanmu ini!!! Dia sudah gila! Tapi, kau mau kan dicium oleh laki-laki tampan?!!"

Aku berteriak walaupun pelan karna tak mau Sanemi mendengar teriakan diriku itu, aku langsung kembali menyiapkan posisi tidur dan tak lama tertidur

• • •

Aku terbangun karna aku merasakan nafas dileherku, siapa sih dia?!! Menganggu saja. Aku langsung membuka mataku dan melihat kesamping.

"Ohayou y/n!!!!"

Ternyata Sanemi yang memelukku, ya syukurlah bukan Uzui shinobi aneh itu yang memelukku. Tapi aku tetap terkejut dengan kedatangan Sanemi, alhasil aku tak sengaja memukul Sanemi.

"Sanemi, daijeobu-kah?"

"Ya, aku baik-baik saj-- Ittai"

"Gomen, habisnya kau itu seenaknya saja"

"Tak apa-apa"

"Bagaimana bisa kau masuk kesini bukankah aku sudah mengunci pintunya"

Flashback Sanemi on

Aku bangun karna Uzui mendorongku sampai-sampai aku tertidur di lantai, memang Uzui itu seenaknya saja jika tidur. Terlintas ide di pikiranku.

"Bagaimana jika aku memeluk y/n dan menaruh kepalaku di pundaknya?" gumamku.

Aku langsung beranjak dan pergi menuju kamar y/n, sesampainya disana ternyata pintunya tak dikunci, saat aku akan membuka pintunya tiba-tiba...

"Apa yang kau lakukan tuan?"

Sontak aku langsung melihat kearah orang itu, ternyata itu adalah pemilik kediaman ini.

"Sssssttt..diamlah jika kau berisik aku akan ketauan pergilah"

"Baiklah tuan"

Akhirnya aku bisa melanjutkan misiku, aku langsung membuka pintu dan tidur dibelakang y/n, ya aku juga memeluknya dan menaruh kepalaku dipundaknya

Flashback Sanemi off

"Kurang kerjaan sekali kau ini Sanemi!!"

"Tak apa lagipula kau pacarku kan? Bagaimana jika aku melakukan itu kepada Kanae?"

Aku diam setelah mendengar perkataan Sanemi, ia menutup mulutnya. Aku langsung menunduk.

"Ternyata benar ia kira bahwa aku mirip dengan Kanae karna itulah ia mencintaiku, bukan cinta tulus" batinku.

"Gomen, aku malah menyebut nama orang lain lagian aku tak mencintainya lagi"

Ia masih berkata sembari tertawa, tanganku yang berada dipahaku ku kepalkan. Air mataku perlahan menetes.

"Y/n...Gomenne.."

Kepalanku semakin kuat, nafasku tersenggal-senggal karna menahan Emosi.

"Aku kira bahwa ia mencintaiku dengan tulus tapi apa ini?!! Dari awal aku memang ragu dengan Sanemi"

"Y/n?"

Aku menggertakan gigiku dan langsung melihat kearah Sanemi, perasaan kesal dan kecewa memenuhi tubuhku. Dan....

Bersambung...
























Mamphozzzz💦 Kau Sanemi y/n marah!!! Oh ya y/n mending ama douma-sama ini, dijamin kau bahagia dengan saia

Y/n: OGAH!!!

Uzui: Kalo ama Uzui Tengen-sama mau ya?😳

Y/n: Geuleuh!! Najiss!!! Amit-Amit!! Ogah!!💢💢

Uzui: Ihhh Jahad

Btw mana Author tercintahhh?

Author: (Nangis dipojokan karna melihat kegoblokan para babunya ini)

SAYONARA ARIGATOU KOE NO KAGIRI:





















BYE BYE

THIS IS FIRST LOVE (Shinazugawa Sanemi X Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang