15

7.7K 1K 234
                                    

Jangan Lupa Vote !
_

____________________________________

Bulan bersinar dengan sangat terang. Bahkan bayangan bulan penuh itu sampai terpancar pada genangan air. Sesosok gadis bar-haori biru itu tengah melompati beberapa pepohonan di hutan yg gelap dengan topeng rubahnya yg masih menempel di wajahnya.

' Aku tidur dimana ya ? ' Batinnya keheranan.

' Apa mintak tolong ama Yuuki biar di teleport ke rumah ? Hummm....... '

Saat tengah berfikir, ia tak sengaja melihat sebuah rumah jepang kuno dengan beberapa pepohonan wisteria yg mengelilingi rumah tersebut. 

' Eh ? Itukan rumah wisteria gak sih ? Tempat para kisatsutai beristirahat ? Apa tanjiro udah ketemu ama inosuke ? Samperin dulu ah~ '

(Y/n) kemudian mendekati rumah itu. Ia kini tengah berada di antara dahan pohon wisteria untuk mengamati daerah sekitar.

' Huwa~ Rumahnya luas juga..... Ni orang dapat duit darimana coba ?'  Kagum nya.

Tak lama kemudian, ia mendengar suara teriakan seseorang dan beberapa suara bising lainnya. Tak salah lagi, suara ini milik salah satu karakter yg paling ia kenal. Karakter paling bising + bawel..... Yes...... Zenitsu.......

(Y/n) pun segera menuju ke arah suara itu. Ia pun sampai, tepat di luar kamarnya tanjiro, zenitsu, dan inosuke. Tampaknya, zenitsu dan tanjiro masih terus bertarung hingga tengah malam gara-gara masalah nezuko (:v) Lama-kelamaan, (Y/n) merasa muak mendengar jeritan suara zenitsu. Sedangkan, (Y/n) masih setia bertengger di dahan pohon wisteria (*kasian amat hidup loh :v//'kenak gampar para readers'//Amponnn!!!*) 

Karna bener-bener udah gak tahan, (Y/n) pun  terpaksa nyamperin kamar para trio Kamaboko.

Brakkk !!!

Fusuma kamar itu, dengan kasar di tarik oleh gadis bersurai  (H/C), yak ! Itu adalah (Y/n) !!! Sedangkan tanjiro dan zenitsu merasa sangat kaget karna mereka tiba-tiba kedatangan tamu yg tak terduga.

" Anoo.... Zenitsu, hari ini sudah malam, jadi tolong suara mu dijaga ya~ " Ucap (Y/n) dengan nada yg halus tapi terdapat aura yg menyeramkan dibalik senyumnya.

" HIIIIIIIIIIIIIIII !!!!!!!!! SETANNNNNNNNNN !!!!!!! HANTUUUUUU !!!!!!!! IBLISSSSSS !!!!!! " Teriak zenitsu nyaring yg makin membuat gendang telinga (Y/n) hampir pecah.

( author be like : R.I.P pita suara Shimono Hiro-san :v )

" TANJIRO !! TOLONGGG !!!! ADA SETANNN !!! " Teriaknya sambil bersembunyi di belakang tanjiro.

Bedanya, tanjiro masih termenung di tempat. Sekilas, tanjiro memang tidak mengenali orang yg ada di hadapannya saat ini, karna wajahnya yg tertutup topeng, serta aura nya yg berbeda. Tapi, suara dan bau ini...... Ia sangat mengenalinya !

" (Y/n) ? " Tanya tanjiro.

Perlahan, (Y/n) pun tersenyum di balik topengnya. Kemudian, ia melepaskan topeng rubahnya, sehingga memperlihatkan wajahnya yg mulus, tersinari oleh cahaya rembulan. Rambutnya yg bewarna (H/C) berayun-ayun pelan karna diterpa angin malam, serta manik mata (E/C) nya yg indah. Benar-benar, saat ini ia seperti seorang Dewi Kaguya yg turun dari bulan. Bakan zenitsu dibuat kagum olehnya.

" Lama tak berjumpa, tanjiro. "

Mata tanjiro melebar. Senang, terkejut, rindu. Semuanya bercampur pada hatinya.

" (Y - (Y/n) ?! " - tanjiro

" Kau mengenalnya tanjiro ? " Tanya zenitsu.

" Ya, dia itu sahabat ku ! " Ujar tanjiro senang.

Kimetsu No Yaiba : In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang