9

7.9K 1.1K 175
                                    


" (Y/n) "

" Nani, Yuuki ? "

" Harusnya kau taukan hari ni hari apa ? "

Tangan (Y/n) yg awalnya memegang pensil itupun terhenti. Pandangan nya terhadap lukisan nya teralihkan oleh Yuuki.

Ia tau dengan jelas hari ini hari apa. Hari pembantaian keluarga tanjiro. Jujur, (Y/n) ingin sekali menyelamatkan mereka. Tapi yg ngebantai mereka itu Muzan. Mustahil cuy~

" .... Aku tau.... "

Manik (E/C) mulai berkaca-kaca. Mengingat bagaimana matinya seluruh keluarga tanjiro ( kecuali tanjiro & nezuko ).

Ia pun bangkit dari rebahannya dan mengambil nichirin serta topeng rubahnya.

" Mau kemana ? " Tanya Yuuki heran.

" ... Ada yg mau kulihat sebentar. " Yuuki hanya menganggukan kepalanya.

Dalam sekejap saja, (Y/n) sudah tak berada di rumahnya. Ia kini tengah berlari menembus dinginnya cuaca di luar sana. Salju bertumpuk dimana-mana. Kalau saja ia tak menggunakan pernafasan, mungkin paru-parunya bisa sakit karna terlalu banyak menghirup udara dingin.

Saat berada di lereng gunung, matanya menangkap ke-3 sosok seseorang.

" Tanjiro, Nezuko, Giyuu. " Gumamnya.

Saat ini, adalah adegan dimana Giyu sedang mencengkram nezuko, sedangkan tanjiro hanya bisa terpaku melihat kejadian di depan nya itu.

Tepat saat dimana Giyu mulai menusuk nezuko, disitulah (Y/n) melayangkan katana nya ke arah giyu. Namun, giyu dapat menghindari serangan (Y/n) dan mundur ke belakang bersama nezuko yg masih di cengkram nya.

" Hashira-san. Kumohon, lepaskan gadis itu. " Ucap (Y/n).

"... Kau siapa ? " Tanya Giyu.

" Haruskah aku memberitahu mu, hashira-san ? Dan bukankah sedikit kasar, kalau kau menanyakan nama orang lain, sedangkan kau tidak memberitahumu nama mu lebih dulu ? "

Giyu tidak merespon. Ia masih menatap (Y/n) yg menggunakan topeng rubah birunya. Kemudian pandangannya teralihkan oleh pedang nya.

" Apa kau Oni ? "

" Masaka.... Bagaimana bisa seorang Oni mempunyai sebuah nichirin, hashira-san ? Lagian, hanya dengan aura ku, harusnya kau sudah tau kalau aku ini manusia. "

" Minggirlah, jangan menghalang ku. Ini melanggar kode etik pemburu iblis. "

Mendengar tuturan giyu, bukannya merasa takut, (Y/n) malah tertawa kecil.

' Perasaan bentar lagi, dia juganya yg melanggar. ' Batin nya.

" Sejak kapan aku pernah bilang, kalau aku anggota kisatsutai ? Apa kau pikir hanya pemburu iblis yg mempunya nichirin, hashira-san ? "

Saat sedang asiknya mereka berdebat, tiba-tiba gerakan nezuko menjadi lebih liar dan ganas. Akibatnya giyu malah menekan kedua pergelangan tangan nya, hingga nezuko berteriak kesakitan.

Mendengar adiknya yg menjerit. Tanjiro pun berteriak dan memohon kepada giyu agar melepaskan nezuko persis seperti di animenya.

Setelah ceramahan dari giyu, tanjiro pun melemparkan batu lalu di pukul hingga pingsan oleh giyu. Nezuko yg melihat abang nya terbaring tak berdaya menunjukkan ekspresi 'terkejut'.

Dan mau tau apa yg dilakukan (Y/n) ? Dia malah nyantai nonton dari arah samping mereka ! Sungguh sesuatu !

(*PLAKK!*)

Kimetsu No Yaiba : In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang