14

7.6K 1.1K 268
                                    

Jangan lupa vote~!

------------------------------------------

//(Y/N) POV//

Sudah beberapa hari sejak pertemuan ku dengan sang pilar api. Aku juga cukup beruntung karna Kyojuro tidak menyadari posisi ku yg notabane-nya sedang di incar oleh organisasi pemburu iblis.

Seperti biasa, kali ini aku tengah berjalan kesana-kemari, dan yah sesekali juga ketemu ama iblis rendahan milik mbah marjan dan tentu saja aku yg menang, muehehe~

Tak lama kemudian, di tengah hutan, aku di cegat oleh iblis lowermoon. Cih, padahal lagi malas bertempur gini. Yah, mau gak mau, harus bertarung uga~

" Tenn no Kokyu : Ichi no Kata, Yozora no surasshu ( Pernafasan langit : Teknik pertama, tebasan langit malam ) "

Aku melakukan gerakan zig-zag kesegala arah dengan kecepatan yg sangat cepat, untuk membuat iblis itu kebingungan. Saat waktunya sudah tepat, barulah aku mengayunkan katana ku dan menebas lehernya. Tapi, iblis ini sadar akan serangan ku dan langsung menghindar tepat saat aku ingin menebas kepalanya.

' He~ Meski dia lowermoon, dia boleh juga. '

Iblis itu malah ketawa-ketiwi sendiri. Njir, bkin serem asw !

" Khikhikhikhi~ Khukhukhukhu~ Aku... Bisa... Melihat... Serangan... Mu..... " Ujarnya dengan nada aneh + seram yg membuatku bergidik ngeri.

' Njir ! Kek mbak kunti sumpah ! Ah, males ah, kalau lawannya kek gini ! Seremin bfangke ! Mending aing lawan mbah marjan aja ! '

Ck. Aku akan langsung memusnahkan nya saja !

" Mati lah kau iblis abal-abalan ! Tenn no Kokyu : Ni no kata, Sorakumo no nami ! ( Pernafasan langit : Teknik ke-2, Gelombang awan langit ) "

Dengan brutal, aku pun langsung menerjang iblis itu tanpa ampun. Tapi, entah bagaimana ia tetap bisa menghindari serangan ku. Hingga salah satu teknik darah iblis nya mengenai bahuku hingga terluka dan mengeluarkan darah.

" Akh ! " Ringis ku.

" Khukhukhukhu~ Lemah~ Lemah~ " Ujarnya sambil tertawa seram.

Huwaaa, jujur sekarang aku langsung naik pitam karnanya.

Iblis itu pun menjilati darah ku yg berada di tangannya dengan lidah nya yg panjang kayak cicak ! Uwakh ! Jijiq !

Tapi, keanehan pun terjadi. Entah mengapa iblis itu tiba-tiba mencekik lehernya sendiri dan langsung meronta-ronta kesakitan.

' Kenak sianida yak ? '

Hingga iblis itu langsung terkapar mati dan tiba-tiba menjadi abu.

Aku yg masih terdiam di tempat hanya melongo heran. Kenapa ? Ya, soalnya dia tiba-tiba menjerit kesakitan habistu langsung matek, gimana gak heran ?!! Apa darah ku beracun ? Apa aku punya racun sianida ?! Keren bingit (:v) ! Entahlah, nanti aja tanya ama Yuuki.

Aku menyarungkan katana ku. Dan membersihkan debu-debu yg menempel di haori ku. Saat ingin berbalik badan, tiba-tiba saja aku di kagetkan oleh sesosok kakek kunti, eh maksudnya kakek gayung, bukan ah ! Si kakek codet ! Iya ! Si sanemik !

Kang codet itu tampak sangat kesal. Ia menggemgam nichirinnya dengan posisi berada di bahunya. Kayak mau potong sapi aja sih maz ! ( oke, to de topic :v )

Sorot matanya yg tajam tampak mengarah ke aku. Mau lari ya percuma ! Dah ketauan bruh ! Apa pura-pura aja kali yak ?

" Woy, teme ! Kau siapa ha ?! Kisatsutai kah ?! " Tanyanya dengan ngegas.

Kimetsu No Yaiba : In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang