Sudah pagi.
Bunyi alarm phone dari phone Jungkook. Jungkook terus terjaga dan cari phone-nya berada. Dapat Phone-nya, Jungkook tengok di skrin phone-nya.
6:30 pagi. Waktu kerja.
Jungkook menghentikan alarm itu dan letak phone-nya di meja kecil di sebelah katil. Jungkook menoleh ke kirinya dan tengok muka Taehyung yang begitu nyenyak tidurnya.
Jungkook tersenyum dan dekatkan dirinya ke Taehyung tanpa ada jarak. Jungkook melihat muka Taehyung yang begitu kacak sekali walaupun tengah tidur. Apalagi mata itu terbuka dan beri senyuman kotaknya lagilah bertambah kacak si Taehyungnya.
Bertambah jatuh cinta si Jungkook itu ke Taehyung. Tangan kanannya mengelus pipi kiri Taehyung dengan lembut nan sayang. Badan Taehyung tetiba bergerak dan tukar posisinya tapi nampaknya Taehyung tengah mencari sesuatu.
Muka tidur Taehyung berkerut - kerut sudah tengah mencari keselesaan posisi tidurnya. Jungkook melihat itu tersenyum lalu geleng kepala sahaja.
Jungkook menarik kedua tangan Taehyung dan peluk dirinya. Akhirnya Taehyung sudah jumpa benda keselesaannya dan muka berkerutnya tidak ada lagi.
Taehyung mengeratkan peluknya dengan begitu selesa dan hangat. Jungkook tersenyum dan usap - usap rambut Taehyung dengan begitu sayang.
Tetapi gerakan tangannya mengusap rambut Taehyung itu terhenti seketika pabila kepala Taehyung bergerak lepas itu Nipple-nya dihisap oleh Taehyung. Jungkook mendengus lalu geleng kepalanya lagi.
Dasar bayi besar. Nasib Jungkook sayang.
(apa aku tulis ni? 🌚)
Jungkook memperdalamkan hisapan Taehyung ke Nipple-nya. Jungkook memeluknya dan sambung tidurnya.
Jungkook tidak akan pergi kerja hari ini untuk demi Taehyung yang ada di sini. Bukan selalu nak ponteng(?) kerja sendiri.
Nanti setelah bangun, Jungkook akan whatsapp si Gahyeon itu.
3 jam kemudian.
Cahaya matahari memasuki di celah langsir untuk membangunkan dua jejaka itu yang masih bergelut(?) di atas katil.
Jungkook terjaga akibat cahaya matahari. Jungkook mengedip - ngedip mata untuk menghilangkan penglihatan yang begitu kabur. Jungkook bangun dan dudukan dirinya.
Jungkook mengeliat dan regangkan badan sedikit lepas itu menguap.
Jungkook ambil phone-nya dan on.
9:25 pagi.
Jungkook buka whatsapp dan chat Gahyeon itu lalu letak balik phone-nya di tempat tadi.
Jungkook tengok Taehyung itu yang masih lagi nyenyak tidurnya walaupun cahaya matahari sudah menerangi ruangan bilik Jungkook. Taehyung tidak terasa ganggu oleh cahaya matahari itu.
Jungkook: Haih~ baik aku bangun n mandi pastu masak untuk suamiku tercinta~ eh bakal suami ehihihi~ *gelak gedik*
(mula dah angaunyaaaaa 😂)
Jungkook turun dari katilnya. Jungkook ternampak berselerakkan pakaian mereka itu lalu tengok dirinya yang tidak ada satu benang(?) pun di badannya.
Kedua pipi Jungkook bersemu merah. Jungkook menepuk - nepuk kedua pipinya lalu pergi masuk ke bilik mandinya setelah ambil tuala merahnya.
Jungkook sangkutkan tualanya dan tengok cermin di depannya. Begitu banyak tanda jejak kasih sayang dari Taehyung itu di lehernya. Kedua dada gebunya ternampak lebam sedikit di situ.
YOU ARE READING
Hai, Sayang [TaeKook][Malay]
FanfictionKenal dari sebuah games. Watak TaeKook yang ke-3. Anda tekan READ sahaja kalau nak tahu hehe~ Eh sebelum tu, dalam cerita ni ada unsur - unsur ekhem hampir 🔞 n carutan. So, yang innocent tu jangan baca eh? Kalau nak baca jugak, jangan salahkan aku...