Episode 10

825 114 8
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk xixxii
Yang vote semoga bisa ketemu Bangchan 🤗

Selamat membaca

***

"Ayo berangkat" kata sang ayah pada putranya itu. Yang disuruh hanya diam dan fokus mengikat tali sepatunya.

"Bukankah ini terlalu cepat?" Tanya Minho pada sang ayah. Pria itu memasang wajah memelasnya.

"Hmm kau hanya makan malam dengan mereka, tak sudah khawatir. Dia pria yang baik, pasti dia kan memperlakukanmu dengan baik" jelas pria itu sambil mengelus rambut Minho.

Minho tak bisa mengelak saat ini, dia hanya pasrah dibawa kemana saja oleh ayahnya.

Minho di bawa ke sebuah restoran tradisional. Kali ini dia hanya pergi bersama sang ayah, sedangkan ibunya masih terdiam di rumah.

"Ayah apa ibu tak akan kenapa-kenapa?" Tanya Minho mengingat ibunya.

"Tak usah khawatir dia sudah baikan kan, jika kita membawanya keluar mungkin saja dia bisa lebih parah" gumam sang ayah. Minho hanya mengangguk walaupun di dalam hatinya dia merasa tidak yakin.

Akhirnya mereka sampai di depan sebuah pintu kayu yang tradisional. Tuan Lee membuka pintu itu dan terlihatlah dua orang yang telah duduk di sana.

"Aigoo maafkan aku terlambat" ujar pria paruh baya itu. Lalu masuk dan duduk di tempat yang telah disediakan.

Minho hanya mengikuti instruksi dari ayahnya, dia duduk di samping pria tua itu.

"Ahh ternyata kau Lee Minho? Wah kau sangat cantik dan manis" terdengar suara dari seorang pria paruh baya itu.

Minho hanya tersenyum lalu kembali menunduk, lalu dia menoleh kearah seorang wanita tua itu, rasanya Minho pernah bertemu dengannya sebelumnya.

"Hmm apakah kita pernah bertemu?" Tanya pria itu dengan senyuman manisnya pada Minho.

Minho mencoba untuk mengingatnya, tapi dia tak begitu yakin.

"Tidak usah diingat, nanti pasti kau akan terkejut" kata wanita itu sambil tersenyum manis. Minho mengangguk,dia tak bisa ingat apapun sekarang karena gugup.

Kreeett...

Suara pintu itu dibuka, pria yang menatap Minho barusan mengalihkan pandangannya ke arah pintu itu.

"Ahhh Chris, tunanganmu sudah di sini" kata wanita itu. Minho menoleh ke belakang.

"LO?"

***
Minho duduk di meja makan itu berhadapan dengan ayahnya. Pria itu menegang melihat wajah ayahnya yang begitu serius itu.

"Apa kau sudah memikirkannya?" Tanya pria itu memulai pembicaraan.

Minho hanya terdiam, dia sebenarnya tidak siap dengan pernikahan ini.

"Ayah maafkan aku tapi" Minho menunduk sambil memainkan tangannya.

"Minho kami hanya ingin kebaikan untukmu, beberapa bulan lagi kau akan segera menyelesaikan perkuliahanmu. Ayah mohon demi ibumu, apa kau bersedia?" Jelas pria itu, Minho tidak bisa mengatakan apapun lagi.

"Dulu ibumu yang merencanakan pernikahan ini dengan temannya itu. Apa kau ingin melukai hatinya? Dengan menolaknya?" Tanya pria itu lagi untuk meyakinkan anaknya.

Minho hanya diam, dia tak bisa menjawab. Dia sangat menyayangi kedua orang tuanya. Apalagi sang ibu.

"Baiklah jika kau tidak setuju, ayah akan memberitahukan mereka" kata Tuan Lee yang melihat Minho yang tengah putus asa.

VET VS DOCTOR || BANGINHO✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang