Jangan lupa vote dan komennya ya
"Appa!" Teriak seorang gadis kecil yang berusia empat tahun itu saat sang ayah masuk ke dalam rumah. Pria itu langsung memeluk gadis itu dengan sayang.
"Aigo kau sangat harum, pasti sudah mandi ya" kata pria itu sambil mengelus surai gadis itu.
"Chan Hyung ternyata sudah pulang, aku capek sekali" kata Felix sambil merebahkan dirinya di atas sofa.
"Lihatlah pamanmu, apa yang kau lakukan padanya" kata Chan pada anaknya itu.
Gadis itu hanya tersenyum, lalu dia memeluk ayahnya tanpa dosa. Sedangkan Felix hanya memutar bola matanya melihat kemanisan anak itu di depan ayahnya.
"Apa ibumu belum pulang?" Tanya Chan pada putri kecilnya itu. Sang anak menggeleng.
"Mungkin sesaat nanti, ayo kita makan dulu" kata Chan sambil menggiring anaknya ke dapur.
Tak sampai tiga puluh menit, pintu rumah itu dibuka dan memperlihatkan seorang pria masuk ke sama.
"Felix dimana Chanmin?" Tanya Minho melihat Felix yang santai rebahan.
Felix lalu menunjuk ke dapur, dan pria itu langsung menyusul ke sana. Saat sampai di sana dia melihat dua orang yang duduk di meja makan.
"Bangchan junior, eomma kan sudah bilang jangan makan cokelat nanti gigimu sakit lagi" kata pria itu duduk di samping anaknya.
Chanmin tak menghiraukannya, dia masih tetap memakan cokelat batangan itu.
"Hai! Kenapa kau memberinya cokelat?" Bisik Minho pada Chan .
Chan baru ingat, akhir-akhir ini anaknya itu mengeluh sakit gigi.
"Kalau sampai dia sakit gigi, awas ya" ujar Minho lagi.
"Ayo berbagi dengan eomma" kata Minho dengan lemah lembut sambil mengambil setengah cokelat di tangan anaknya.
"Habis" kata anak itu.
***
Tiga tahun kemudian.....
Chan memeluk pinggang pria itu dari belakang, dia berusaha untuk membangunkan pria itu.
"Minho-ya" bisik Chan dengan seksi di telinga Minho. Tapi bukannya senang, Chan menerima siku Minho.
"Kenapa kau sangat galak?" Tanya Chan saat menerima reaksi dari suaminya itu.
"Kau yang tidak ingat umur" kata Minho sambil kembali memejamkan matanya.
Chan diam, kata-kata Minho tidak ada salahnya. Tapi biarpun dia sudah menjadi seorang ayah saat ini, tapi jatah sebagai seorang suami harus dia dapatkan bukan.
Akhir-akhir ini Minho lebih banyak mengurusi Chanmin dari pada dia.
"Jangan bilang kau cemburu dengan anakmu" ujar Minho, hal itu rupanya membuyarkan lamunan pria itu.
"Tidak" gumamnya.
*
"Nanti kau akan dijemput oleh ibumu ya" kata Chan sambil melambai pada putri tunggalnya itu. Gadis itu juga melambai dan masuk ke dalam sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VET VS DOCTOR || BANGINHO✔️
FanficBANGINHO FANFICTION *Note: Sebelum baca wajib follow akun author. Makasih Aku benci kau! Ujar Chan Aku lebih benci kau! Jawab Lee Know Mampir aja dulu siapa tau suka ;) WARNING -BXB -MPREG