VET VS DOCTOR || BANGINHO✔️

Episode 15

Hai udah makan belum?

Atau ada yang lagi diet? Semangat dietnya yaaww

Dan jangan lupa Vote yaa

***

Chan menyeret Minho ke ruangan sepi itu. Pria itu nampak sangat kesal sekarang.

"Aduhh" Minho mengerang saat Chan melepaskan tangannya dengan paksa.

Pria itu tak menghiraukan Minho yang kesakitan dia saat ini hanya ingin kepastian dari Minho.

"Kenapa kau tidak menolak, ingin menjebakku?" Saat ini Chan  menggunakan bahasa formal.

"Apa maksudmu?" Tanya Minho tak mengerti.

"Kau ini pura-pura bodoh atau bagaimana? Kenapa kaus setuju tadi?" Chan menaikan nada bicaranya pada Minho.

"Aku tidak mengerti, katakan sebenarnya" Air mata Minho kebablasan.

"Pernikahan kita akan dilakukan seminggu lagi, kita tadi bisa menolak tapi karena kau mengatakan 'iya' itu tak bisa dibatalkan tadi" Chan mengacak rambutnya frustasi.

"Apa? Aku tidak bermaksud, Chan maaf" Minho menundukan kepalanya malu. Belum selesai masalah pertama sudah datang masalah lain.

"Kau mengacaukan rencana kita, aku benci kau" kata Chan sambil menuding wajah Minho dengan jari telunjuknya.

Minho tak bisa mengelak, dia tahu dia salah. Dan kesalahan ini sangat fatal untuk mereka.

"Maaf"

***

Chan mendesak agar pernikahan mereka dilakukan sederhana hanya keluarga mereka yang menghadirinya.

Teman-teman Chan atau Minho sama sekali tak mengetahui tentang hal ini.

Saat ini adalah peristiwa paling penting dalam sebuah pernikahan.

Minho dan Chan menyematkan cincin pada tangan mereka secara bergantian.

Dan janji suci telah diucapkan, hal yang ditunggu-tunggu akhirnya sampai yaitu bagian kissu.

Minho sangat takut dan malu saat melihat wajah Chan, dia hanya menunduk saat acara itu. Tapi dia terkejut saat telapak tangan Chan meraih pipinya dan menegakan kepalanya.

Tanpa basa-basi Chan langsung menyambar bibir Minho, membuat pria itu terkejut dan hanya diam tak berkutik.

Tak sampai beberapa detik, Chan menyudahinya dan terlihat wajah Chan yang dingin. Dia masih kesal pada Minho.

*

"Chan tolong jaga anak bibi ya, bibi percaya padamu" kata Ibu Minho saat mengantar Minho ke rumah pribadi milik Chan.

"Baik bibi aku tak akan KDRT pada anakmu" setelah mengatakan itu Chan langsung tersenyum. 🙂

Melihat senyum biru membuat Minho menjadi ngeri, tapi ini juga kesalahan.

"Baik bibi pergi ya, semoga kalian bahagia" kata wanita itu lalu masuk ke mobil bersama suaminya.

***

Minho merapikan pakaiannya, dia sejak pindah ke sana tak pernah berbicara dengan Chan.

Chan juga agak acuh pada Minho, padalah beberapa hari yang lalu mereka sempat akrab.

Chan tak mengetahui bahwa Minho ada di kamar itu, dia tak sengaja masuk ke sana. Minho menyadarinya, tapi Chan membuang muka dan kembali keluar dari sana.

"Chan tunggu!" Suara Minho membuat Chan berhenti otomatis. Minho berlari menghampiri Chan, dan berdiri di depannya .

Chan hanya diam dengan wajah cueknya, dia sama sekali tak menatap Minho.