Episode 31 [ END ] ❤️

1.5K 99 12
                                    

Minho tak bisa tidur, dia selalu memikirkan anaknya. Lalu saat Chan masuk ke dalam kamarnya Minho langsung menghampiri anak itu.

"Bagaimana dia?" Tanya Minho dengan mata yang berkaca-kaca.

"Aku sudah jelaskan semuanya pada Chanmin kau tak usah khawatir" kata Chan sambil memeluk pria itu. Minho tak bisa menahan tangisannya.

"Setelah anakmu yang menangis, sekarang kau. Aku sudah berasa seperti baby sister" canda Chan dan berakhir dengan pukulan yang dia dapatkan.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengannya?" Tanya Minho sambil mengusap air matanya. Chan langsung menjelaskan semuanya pada Minho.

"Aku merasa bersalah padanya" kata Minho.

"Sudahlah, jangan pikirkan dia. Aku sudah meluruskan pikirannya. Dan dia juga masih kecil nanti saja dia paham aku tau dia mewarisi otakku yang pintar ini" kata Chan. Sukses membuat Minho tersenyum.

Chan lalu mengecup bibir pria itu, dia sangat merindukan momen ini.

"Apa hadiahku malam ini?" Tanya Chan sambil melepaskan dia kancing bajunya.

"Hadiah apa lagi?" Tanya Minho pura-pura bodoh.

"Ayolah Minho, sejak kapan kita tidak seperti ini" Chan menarik pinggang pria itu mendekat padanya. Tatapan mereka beradu, lalu Minho mengecup bibir itu.

"Sudah berani duluan sekarang?" Tanya Chan sambil kembali mengecupnya.

"Kau yang menggoda" ujar Minho.

"Baiklah kalau begitu, ayo kita buat adiknya Chanmin" kata Chan sambil melepaskan semua kancing kemeja Minho.

Pria kekar itu lalu menindihnya dan meraup bibir seksi nan indah yang dia sangat rindukan itu.

"I Miss you baby, love you" kata Chan di sela-sela lumatannya.

"Me to ahh"

***

Chanmin sedang duduk seperti biasanya di tempat yang sama. Dia menunggu Minho seperti biasa.

Dia terkejut seseorang menghampiri nya, orang itu menggunakan hanbok tradisional.

"Eomma?" Tanya Chanmin bangun dan memastikan orang di depannya itu.

"Kau tidak mengenaliku?" Tanya Minho pada anaknya.

"Wah ternyata eomma sangat cantik" kata Chanmin lalu memeluk ibunya.

"Wah ternyata eomma sangat cantik" kata Chanmin lalu memeluk ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho terkejut sekaligus senang mendengarnya. Walaupun dia saat ini seperti bencong-bencong yang mau mangkal tapi untuk Chanmin dia akan lakukan segalanya.

"Kau tidak marah lagi kan?" Tanya Minho pada anaknya itu.

Gadis itu menggeleng, dia lalu menyentuh rambut Minho.

VET VS DOCTOR || BANGINHO✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang