Yang vote aku doain ketemu bias
Minho membuka matanya, yang dia lihat pertama kali adalah gelap. Dia langsung meraba sekeliling untuk mencari sakelar lampu. Tapi dia tak menemukannya.
Dia memutuskan untuk membangunkan dirinya, mencoba memfokuskan matanya di dalam kegelapan.
Tiba-tiba sesuatu besar dan hangat mendarat di atas tangannya. Minho terkejut, dia juga merasakan hal aneh pada ruangan itu.
"Hmm" dia mendengar suara Chan. Dan dia ingat bahwa ini bukan kamarnya. Dia langsung meraba kasur itu, dan dia mendapatkan tubuh besar Chan tengah berbaring di sana .
"Kok gue ada di sini" Minho menggoyang-goyangkan tubuh itu untuk membangunkan sang pemilik.
Sakit dia rasakan di kepalanya, dia memegangi kepalanya itu. Dan menyadari bahwa tadi dia jatuh dan mungkin saja dia sempat pingsan.
Dia lalu menghidupkan lampu tidur di samping nya. Jam berbunyi menandakan pukul 12 malam.
Pria itu turun dari kasur dan mengambil jaketnya. Merasa ada yang ribut membuat Chan terbangun.
"Lo mau kemana?" Tanya pria itu sambil mengucek-ngucek matanya. Dia berusaha untuk mengumpulkan nyawanya.
"Mau pulang, gue pingsan tadi gara-gara lo. Pokoknya gue benci banget sama lo" kata Minho sambil memakai jaketnya.
"Gue kan gak sengaja, Minho jangan pulang dulu. Ibu tau kau menginap di sini. Apa lo mau rencana kita batal?" Chan berusaha meyakinkan pria manis itu.
Minho berhenti lalu dia memikirkan, sesuatu. Apa mungkin rencana mereka akan berhasil.
"Oke deh malam ini saja" Minho kembali melepaskan jaketnya lalu berjalan kembali ke kasur.
Minho melihat Chan yang tak memakai pakaian, membuat semua tubuh bagian atasnya terekspos.
"Lo ngapain gak pakek baju?" Tanya Minho.
"Memang tidak, jika tidur memang lebih baik tidak menggunakan pakaian" kata Chan setengah sadar.
Minho memikirkan bahwa perkataan Chan ada benarnya juga. Tapi dia tak bisa melakukannya juga sekarang.
"Baiklah" gumam Minho.
*
"Chanieeee" ibu Chan terkejut saat melihat dua orang yang masih di tempat tidur itu.
(Ceritanya posisinya kek gitu ya)
"Omo aku salah waktu" katanya laku keluar dari sana.
Wanita itu keluar dari sama, Minho yang mendengar suara pintu tertutup langsung terbangun.
Dia merasakan ada yang melingkar di pinggangnya. Benda itu berat dan hangat. Laku dia memutuskan untuk membuka matanya.
"Hai! Apa yang kau lakukan?!" Teriak Minho sambil melepaskan pelukan Chan dari dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VET VS DOCTOR || BANGINHO✔️
Fiksi PenggemarBANGINHO FANFICTION *Note: Sebelum baca wajib follow akun author. Makasih Aku benci kau! Ujar Chan Aku lebih benci kau! Jawab Lee Know Mampir aja dulu siapa tau suka ;) WARNING -BXB -MPREG