✿ ELLE ✿

• 16 •

                       
            

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹

"ELLE"

🔹
🔹
🔹

written by:
@yona_fitria

🔹
🔹
🔹

♥ jangan lupa VOTE sebagai apresiasi ♥
♥ butuh komentar, bukan hanya NEXT ♥
♥ maaf untuk kata-kata kasar ♥
                    

Latar, alur, dan penokohan dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Sengaja dibuat/ditulis untuk kebutuhan cerita, tanpa ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
             
        
              

Happy Reading

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
       
       

"Kamu perlu menghabiskan waktu merangkak sendirian dalam gelap, agar bisa benar-benar menghargai rasanya berdiri di bawah matahari."

(Anonim)
        
          

🌻🌻🌻🌻🌻
          
            

"Minggu terakhir!"

Daehwi memekik heboh, tidak lama suara gaduh yang berasal dari tabuhan tangan Mingyu diatas meja pun mulai terdengar.

"Liburan, aye~ aye-"

Tidak perlu menunggu perintah, kalau satu orang sudah memulai maka tim perusuh akan dengan senang hati bergabung membuat keributan.

Seperti sekarang ini, DK sudah bergabung dengan Daehwi menyanyikan lirik-lirik tidak jelas, lalu ada Woozi yang ikut membuat beat bersama Mingyu. Disisi lain, Daniel dan Bobby sudah meliuk-liukan tubuh mereka, menari-nari mengikuti irama yang dibuat oleh Mingyu dan Woozi. Sesekali, mereka juga ikut menimpali lirik tak jelas DK dan Daehwi.

Rusuh, benar-benar rusuh.

Sementara itu, para gadis memilih untuk menjadi tim sorak sambil menertawakan tingkah keenam pemuda tadi. Mungkin hal konyol dan aneh seperti ini akan mereka rindukan saat liburan nanti.

"Busyet, masih pagi udah rusuh aja."

Woohyun memasuki kelas. Diikuti Dahyun, Eunha, Sehun, Taehyung dan juga Lisa. Tadi mereka tidak sengaja bertemu di parkiran, lalu berjalan bersama menuju kelas. Dan siapa sangka, mereka disambut dengan kegaduhan yang dibuat oleh teman-teman perusuhnya.

"Ck, ck, ck~ dateng pagi cuma niat bikin rusuh." ujar Taehyung dramatis.

"Bodo amat!" sahut Bobby.

"Emang gua pikirin!" timpal DK.

"Four more days, ohh~~"

Lengkingan suara cempreng Daehwi membuat Lisa mendesis. Hari masih terlalu pagi, murid-murid lain bahkan belum kelihatan batang hidungnya.

Tapi coba lihat keributan yang sudah dibuat oleh para perusuh kelasnya, benar-benar sudah mirip seperti supporter pertandingan bola.