🔹
🔹
🔹
🔹
🔹"ELLE"
🔹
🔹
🔹written by:
@yona_fitria🔹
🔹
🔹♥ jangan lupa VOTE sebagai apresiasi ♥
♥ butuh komentar, bukan hanya NEXT ♥
♥ maaf untuk kata-kata kasar ♥
Latar, alur, dan penokohan dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Sengaja dibuat/ditulis untuk kebutuhan cerita, tanpa ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
Happy Reading
🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
"Million of snowflakes thats fall down in winter
are watching me, it's a relief that i have you
who are hugging me those cold snowflakes away.
Having you be my side, you are my spring.
Sincerly thank you."(Got7 - Thank You)
🌻🌻🌻🌻🌻
Suara keluhan dan juga gerutuan memenuhi lapangan indoor, tebalnya dinding nyatanya tidak cukup untuk menghangatkan. Tangan semua orang tertanam dalam disakunya masing-masing, bahkan beberapa orang ada yang melipat kedua tangannya didepan dada dan menyembunyikan telapak tangannya dibawah ketiak.
"Udah mau libur masih aja olahraga, heran gua sama pak Choi." gerutu Daniel.
Woozi mengangguk, mata sipitnya setengah terpejam. "Dingin-dingin gini enaknya tidur."
"Anjir, ini ada atap yang bolong apa tembok ada yang roboh sih." DK mengusap lengannya. "Kok dinginnya nusuk banget."
"Lemah dasar." cibir Saeron.
"Lo enak pake jaket double." celetuk Mingyu.
"Makanya, modal." sahut Saeron, yang dihadiahi jitakan oleh Bobby. "Sakit, bego!"
Bobby mengedik. "Lagian, licin banget tuh mulut. Kita bukannya gak modal, tapi gak nyangka kalo dinginnya sampe kayak gini."
"Tumben Bobby ngomongnya bener." celetuk Eunha, mengundang tawa teman-temannya.
"Kayaknya pemanas ruangannya belum dinyalain deh." ucap Lisa tiba-tiba.
"Emang ada Lis?" tanya Daehwi.
Lisa mengangguk. "Harusnya sih ada, setau gua semua ruangan itu ada AC sama penghangat ruangannya."
"Iyalah, kakek Lisa pas----."
Lisa mendelik, Taehyung refleks menutup mulut Bobby dengan tangannya. Sementara teman-teman mereka yang lain melirik sekitar, memastikan kalau teman sekelas mereka yang lain berada jauh dari mereka.
"Mulut lo, Bob." keluh Sehun dengan wajah galak.
Bobby menarik turun tangan Taehyung, dengan cengiran bodohnya mengangkat tangan kanannya membentuk V-sign. "Sorry Lis, keceplosan." ucapnya setengah berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
✿ ELLE ✿
Fanfiction[SeCȏNd BᎾᎾᏦ ᴏf ҒāmíLy pЯinçë§s] Cerita masa lalu meninggalkan luka, tapi kehidupan masih terus berlanjut. Segalanya belum berakhir, dan bahkan baru saja dimulai. Lalu, akhir seperti apa yang menunggu Lisa? ⓒ yona_fitria, 2020