✿ ELLE ✿

• 21 •

                       
            

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹

"ELLE"

🔹
🔹
🔹

written by:
@yona_fitria

🔹
🔹
🔹

♥ jangan lupa VOTE sebagai apresiasi ♥
♥ butuh komentar, bukan hanya NEXT ♥
♥ maaf untuk kata-kata kasar ♥
                    

Latar, alur, dan penokohan dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Sengaja dibuat/ditulis untuk kebutuhan cerita, tanpa ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
             
        
              

Happy Reading

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
        
            

"Live your life, it’s yours anyway.
Don’t try too hard, it’s okay to lose."

(BTS - Fire)
          
              

🌻🌻🌻🌻🌻
            
                

Tok!

Tok!

Tok!
              

Pemuda bersurai kelam itu menundukkan kepala, bukan sedih, tapi justru kar'na dia merasa lega.

"Taekwoon-ssi."

Mengangkat kepalanya dengan perlahan, Jung Taekwoon, pemuda yang lebih akrab disapa Leo itu mengulas senyum tipis.

"Sudah berakhir." ucap Leo.

Pria berusia empat-puluhan yang berdiri di sisinya balas tersenyum. "Tidak, ini bukan akhir."

Tidak ada percakapan setelahnya. Leo berdiri dari duduknya, mengikuti langkah pria paruh baya yang mengapit lengan kanannya dengan hati-hati. Ia harus bersyukur, kar'na sipir yang bertugas mengawasinya sangat baik hati.

"Senior Bong, ada terlalu banyak wartawan di depan gedung."

Leo kembali mengulum senyum, sama sekali tidak kaget saat mendengar berita barusan. Sudah ia duga, hal ini pasti terjadi hari ini. Hari sidang keputusan untuk kasusnya.

"Sesuai perkiraan, kita lewat jalan belakang kalau begitu." senior Bongー si sipir senior berbalik arah. "Kau sudah menyiapkannya 'kan?" tanyanya pada rekannya.

"Sesuai arahanmu, Senior."

Ketiganya pun berjalan beriringan, tidak ada penjagaan ketat kar'na Leo sangat kooperatif sejak awal. Jadi jangan salah paham, ini bukan perlakuan istimewa.

"Kau harusnya tidak perlu repot, Senior Bong." ucap Leo memecah keheningan.

"Tidak, jangan salah paham, kau bukan orang pertama." sahut senior Bong. "Dan sebenarnya aku memang tidak suka dengan wartawan itu."