• 12 •

3.2K 469 118
                                    

                       
            

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹

"ELLE"

🔹
🔹
🔹

written by:
@yona_fitria

🔹
🔹
🔹

♥ jangan lupa VOTE sebagai apresiasi ♥
♥ butuh komentar, bukan hanya NEXT ♥
♥ maaf untuk kata-kata kasar ♥
                    

Latar, alur, dan penokohan dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Sengaja dibuat/ditulis untuk kebutuhan cerita, tanpa ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
             
        
              

Happy Reading

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
        
          

"Karena saat kita bersama, aku mampu tersenyum.
Dan karena dirimu, aku mampu untuk menangis.
Seperti ini, bagaimana bisa
aku menjalaninya tanpamu, aku tak bisa.
Tak peduli kapan dan dimana dirimu,
bahkan jika kita tak mampu untuk bersama.
Kita akan selalu, seperti kita saat ini,
tersenyum layaknya bunga mekar.
Aku akan menjadi musim semi untuk senyummu."

(Seventeen - Smile Flower)
         
         

🌻🌻🌻🌻🌻
             
               

Berjalan bersisian, Max merangkul pundak sempit Lisa dengan mesra. Keduanya sibuk dengan dunia mereka, saling menggoda dan saling melempar tawa. Membuat orang-orang yang melihat sepasang kakak beradik itu merasa iri, Max dan Lisa benar-benar mencerminkan hubungan keluarga yang harmonis. Sangat harmonis.

Memasuki gedung sekolah, Lisa dan Max dibuat heran dengan tingkah murid-murid lain, yang terlihat saling berbisik saat Lisa dan Max berjalan melewati mereka.

Well, sebenarnya tidak terlalu heran. Bukankah sudah pernah Lisa katakan, lebih dari separuh siswa di Osan high school adalah penggosip. Hanya saja, kali ini baik Max ataupun Lisa dibuat heran akan topik murid-murid penggosip itu. Kar'na sejauh ini, Lisa dan Max sangat yakin kalau mereka tidak melakukan apapun yang bisa dijadikan bahan gosip.

"Morning."

Sapaan itu membuat Lisa dan Max menoleh, Daehyun dan Taeyong sudah mensejajarkan diri dengan Lisa dan Max, membuat satu barisan horizontal yang cukup untuk mem-block jalan murid-murid lain.

Singkat kata, mereka menghalangi jalan.

"Tumben gak telat."

Daehyun mendengus. "Bukannya dijawab sapaan gua, malah ngejek." protesnya.

Lisa hanya mengedik acuh, sementara Max diam-diam mengulum senyum dengan kepala menggeleng. Setiap kali melihat interaksi Lisa dan Daehyun, entah kenapa Max merasa gemas sekaligus was-was.

Gemas dengan sikap Daehyun yang langsung berubah 180 derajat saat berhadapan dengan Lisa, was-was kar'na keduanya sama-sama tidak bisa ditebak. Detik ini terlihat akur, tapi detik berikutnya bisa jadi mereka akan saling memukul dan menendang.

✿ ELLE ✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang