• 14 •

2.8K 438 152
                                    

                       
            

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹

"ELLE"

🔹
🔹
🔹

written by:
@yona_fitria

🔹
🔹
🔹

♥ jangan lupa VOTE sebagai apresiasi ♥
♥ butuh komentar, bukan hanya NEXT ♥
♥ maaf untuk kata-kata kasar ♥
                    

Latar, alur, dan penokohan dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Sengaja dibuat/ditulis untuk kebutuhan cerita, tanpa ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
             
        
              

Happy Reading

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
       
          

"Cuz I’m your home home home home.
Because you’re my home home home home.
A place you can come to, a place i can go to."

(Seventeen - Home)
      
          

🌻🌻🌻🌻🌻
      
        

Mengusap kepala yang lebih muda, tangan kurus itu bergerak begitu pelan. Senyum tipis terukir diwajah pucatnya, sementara mata sayunya tidak berpaling sedikit pun dari sosok dalam dekapannya.

"Udah."

Suaranya terdengar lemah dan serak, kalau boleh jujur bibir dan lidahnya masih terasa kelu.

"Sayang, berhenti menangis."

Jessica mengusap punggung putri semata wayangnya, satu kecupan ia berikan disisi kepala Lisa.

"Tidak mau mengatakan sesuatu?" timpal Heechul, pria itu tersenyum hangat sembari mengusap rambut Lisa.

Akhirnya Lisa mengangkat wajahnya perlahan, jejak airmata yang tertinggal terlihat jelas dikedua pipinya. Matanya sembab, hidungnya pun ikut memerah.

"T-thank-k you." ucap Lisa sesegukan. Tangan kecilnya membungkus tangan kurus yang sedari tadi mengusap kepalanya. "I m-mis-miss you, so mu-much."

Sedikit memaksa, sudut bibir yang lebih tua tertarik perlahan, menciptakan senyum yang lebih lebar dari sebelumnya.

"Me too."

Kembali menangis bukanlah keinginan Lisa, tapi saat menatap wajah pucat itu airmatanya luruh begitu saja, tanpa bisa ia cegah.

"Kris~"

Panggilan mendayu yang diiringi isakan itu membuat si pemilik nama mendengus geli, antara terharu sekaligus lucu saat melihat adiknya yang seperti ini.

"It's, okay. I'm, home now."

Kris, pemuda itu berujar pelan. Meskipun terlalu banyak jeda dalam kalimatnya, tapi ia mengatakannya dengan jelas. Satu tangan kurusnya bergerak menepuk lengan Lisa yang berada diatas perutnya, lalu tangannya yang masih berhias jarum infus kembali bergerak mengusap pucuk kepala sang adik.

✿ ELLE ✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang