6. Pengacau

665 36 0
                                    

Happy reading yeorobun:)

☮☮☮☮☮

"Tugas dari Pak Sejarah udah belom?" El bertanya pada Maira yang sedang tiduran di kelas.

"Udah beres punya gue."

"Cepet banget lo, tumben amat."

"Hmm iyaa."

"Mai, tolong fotoin catetan punya lo yang kemarin, gue belum selesai soalnya."

"Memori gue penuh El!"

"Satu gambar doang masa ga bisa sih?"

"Ga bisa, hp gue kentang kalo lo tau!"

"Yaelah hp aja kentang apalagi orangnya tambah kentang dong. Canda kentang!"

El tertawa melihat wajah sahabatnya yang sedang menahan rasa kesalnya.

"Serah lo dah El! Asalkan lo bahagia gue juga berusaha untuk bahagia."

"Hahaha canda elah Mai."

Chico datang memasuki kelas dengan terburu buru.

"Dev gawat! Geng bocah itu nyerang sekolah!!"

"Cabutt!!"

Devian dan lainnya berlari menuju gerbang, menyebabkan kebingungan bagi murid kelasnya.

"Nda, ada apa diluar?" Tanya El pada Nanda, Ketua kelas XI IPS 2.

"Hah? Ada tawuran katanya, ini gue sama anak anak mau liat."

El membangunkan Maira, "Mai, bangun Mai itu ada tawuran depan sekolah. Ayo kita liat Maiii!!"

"Hah? Apa? Tawuran? Gas yokk!!"

Maira, El dan lainnya berbondong bondong menuju depan sekolah. Terlihat beberapa anak sekolah lain sedang berada di luar pagar.

"WOY DEVIAN SINI LO!!"

"SINI LO CUPUU!!"

Dan terjadilah saling bentrok antar SMA Kusuma Bangsa dengan SMA sebelah.

Keadaan semakin riuh, guru guru sudah menegur muridnya tetapi hanya sebagian saja yang mau menuruti guru untuk kembali ke kelas dan jangan keluar.

Maira dan El yang suka dengan adegan baku hantam sedang menonton seperti berada di bioskop tak lupa juga es teh yang di minum mereka berdua.

"Gue suka baku hantam!" Ujar Maira lalu meminum es teh milik El.

"Iya seru banget woy!!"

"Woy!! Perlu bantuan gue gaa!!"  Maira sedikit berteriak tapi suaranya masih kalah dengan acara ributnya.

Baru 1 menit Maira mengucapkan itu, sebuah batu mengenai pelipis El.

"Anjing, lo kalau ga bisa ngelempar jangan sok sok an!! Kena gue kan!!"

"Kenapa El? Ya Allah El sampai berdarah gini!"

"Wah iya, ga ada akhlak emang!"

"Gue ga trima lo kaya gini! FIKS! gue harus bantu mereka. Gue harus turun tangan!!"

El mencekal lengan Maira, "Ga usah ngadi ngadi ya. Gue gapapa! Nanti lo malah dihukum MAIRA!!!"

"Tenang tenang, gue ga bakal neko neko kok!"

My Husband : DevianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang