8. Sebuah kelicikan!

624 37 0
                                    

Happy reading yeorobun:)

☮☮☮☮☮

"Mai, tolong antarkan pesanan ke meja nomor tujuh ya."

Maira menerima nampannya yang diberikan oleh Galih, salah satu barista di Cafe tempat Maira bekerja.

"Oke."

"Permisi, ini pesanannya. Silahkan di nikmati." Maira tersenyum ramah pada pelanggan.

Maira sudah berganti pakaiannya. Hari ini ia bekerja sampai sore lalu akan bekerja lagi di restoran sampai malam.

"Jalan- kaya pernah ke sana tapi rumah siapa?" Maira mengangkat bahu acuh, cepat cepat ia mengantarkan pesanannya ke tempat tujuan.

Ting tong

"Permisi!! Pesanan sampai."

Gerbang dibuka, terlihatlah Devian yang tersenyum tipis kepada Maira.

"Oh lo Dev, nih pesanan lo. Totalnya jadi seratus lima puluh ribu." Maira menyodorkan pesanan Devian.

Devian memegang tangan Maira dan langsung dilepas oleh Maira.

"Ayo ikut gue ga bawa uang, ada di dalam soalnya."

"Gue tunggu sini aja."

"Udahlah ayo!"

Devian menarik tangan Maira agar ia mengikutinya.

"Lo pemaksa banget ya Dev! Gausah ditarik gue bisa sendiri!"

"Udah diem aja."

"Sekarang lo duduk dulu disini, yang anteng. Gue mau ngambil uang dulu."

"Cepetan."

Maira duduk di salah satu sofa ruang tamu.

"Ck lama banget tu orang." Gumam Maira.

10 menit kemudian Devian datang membawa seperangkat alat makannya.

"Mana uangnya?"

"Bentar, lo temenin gue makan dulu disini."

"Wah gila lo Dev, gue harus kerja!"

"Ijin dulu sebentar gapapa kali."

"Ngada ngada lo Dev. Cepetan mana uangnya!!"

"Tenang ga akan dimarahin."

"Tau dari mana lo gue ga bakal di marahin?" Tanya Maira curiga.

"Udah gue ijinin."

"Hah? Kok bisa? Dev please lah gue mau kerja ini nanti gaji gue dipotong!"

"Ga bakal udah gue bilangin. Ngeyel ya lo!"

Devian melanjutkan makan sementara Maira sedang berpikir bagaimana jika gajinya dipotong. Bisa bisa tidak cukup untuk membayar uang sekolahnya, lagian Devian ada ada saja kelakuannya.

Masa sih Devian kaya gini aslinya? Ga mungkin deh. Seorang ketua geng Trinitarios bisa kaya gini? Ngga!! Pasti kesurupan ni anak.

"Dev lo kalau makan cepetan napa!!"

My Husband : DevianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang