"Tertawalah sampai kau lupa dengan yang namanya luka" _Brian Airlangga "Mereka akan sangat bahagia dengan tawa yang kau ciptakan,hingga mereka lupa jika sedang dibohongi" _Brian Airlangga "Air mata yang ku hapus saat ini,mungkin akan tumpah lagi di lain hari" _Brian Airlangga. Sosok yang hanya akan mengisi lembaran-lembaran Waktu penuh tawa,namun kemudian mengakhiri dengan luka. Ia terlalu sibuk menyembuhkan luka seseorang,menghibur dan menghidupkan suasana,hingga tak terlihat gurat luka dalam dirinya,bahkan ia sendiri tak sadar jika dirinya adalah sosok yang perlu diobati. .