"Walau kita nggak seumuran pak,tapi saya mau kok seumur hidup sama bapak" "Rumah-rumah apa yang paling indah?" Zidan memperhatikan gerak gerik siswi didepan nya,tanpa mau menjawab. Namun satu alisnya terangkat tanda bertanya Siswi dengan seragam osim itu menyengir lebar "Rumah tangga kita nanti hehe" "Kasihan itu bahu pak,masa nggak ada yang nyenderin sih" "Panda panda apa yang bikin bahagia?" "Pandangin pak Zidan setiap hari" "Kenapa ya liat muka pak Zidan kaya lowongan kerjaan? Bawaan nya pengin lamar hehe" Dia Kalila,siswi yang kerap kali menggombali Zidan dengan tebak-tebakan receh miliknya. Mungkin hampir setiap hari dalam hidup Zidan akan memakan asupan kalimat gombalan itu dari Kalila
29 parts