Yena POV
Setelah dilanda kesibukan menggila, yena akhirnya bisa mendapat libur. Yena sangat antusias menghabiskan liburnya kali ini karena tidak sabar bertemu dengan para sahabatnya. Nyaris setahun yena tidak pernah menghabiskan waktu bersama mereka yang tentunya sama sibuknya dengan yena.
Bertepatan dengan moment ulang tahun salah satu sahabat yena, akhirnya mereka menyempatkan diri merayakannya hari ini. Beruntung Yohan sebagai kekasih memberi ruang kepada yena sehingga tidak ada drama toxic relepsionship.
"Maaf aku tidak bisa mengantar kamu" yena berdecak "kamu istirahat saja. Pasti masih jet lag kan?" Yohan terkekeh geli. "Aku penerbangan domestik aja jetlag, apalagi Singapore. Ya sudah he fun yah dengan sahabatmu"
"Iya, aku bersiap dulu yah" setelah mengakhiri sambungan dengan Yohan, yena segera bersiap pergi.💞💞💞💞💞
Yena mematung di depan unit ketika melihat sosok yang tidak disangkanya menyambut kedatangannya. Sesekali diliriknya nomor yang tertera di pintu unit untuk memastikan dia tidak salah tempat.
"Mencari yuqi?" Yena mengangguk kaku. Tangannya tanpa sadar membentuk sikap formal. Di hadapannya ini adalah sosok yang sama sekali yena pikirkan bertemu diluar acara music. Apalagi di tempat intimate seperti saat ini.
Sosok itu adalah Lucas. Seniornya yang juga members dari boygroup popular di negaranya. Dia tampan, sangat lebih tepatnya. Bahkan dengan jujur yena mengakui pria yang berdiri sama kikuknya dengannya ini lebih tampan dari Yohan.
"Iya saya mencari yuqi, soenbae-nim" yena yang biasanya mudah bersosialisasi dengan banyak orang, kini tergugu bingung. Entahlah karena Lucas seniornya atau karena ketampanannya?
Yena sepertinya sangat terpesona, apalagi dengan kurang ajarnya melirik nakal kearah bibir Lucas yang memang kissable. Dipikirnya bibir Yohan paling sexy dimatanya, nyatanya Lucas lebih menggoda.
"Masuklah, yuqi di dalam" beruntung Lucas membalasnya sebelum pikiran yena sudah berlayar semakin nakal.
"Yena kau sudah datang" yuqi dengan hebohnya menyambut yena dengan pelukan erat. Samar yena memperhatikan Lucas yang kini duduk di sofa sambil memainkan ponsel. Matanya melebar menyadari ponsel yuqi lah yang berada dalam genggaman Lucas.
"Kalian berkencan?" Yena tidak bisa menahan keingin tahuannya lebih lama "tidak, kita sama sepertimu" yena tentu saja tidak percaya. Dengan Yohan saja yang notabenenya kekasih, tak pernah sekalipun Yohan ataupun yena berani membuka ponsel masing-masing.
"Duduklah dulu, masakanku hampir matang" bagaimana? Disana hanya ada satu sofa dan Lucas sudah duduk disana! Dasar yuqi tidak sopan sekali!
"Duduklah, saya tinggal membantu yuqi" yena mengangguk canggung. Sepertinya Lucas tau dirinya sangat canggung harus berbagi tempat duduk bersama. Tak ingin ambil pusing, yena duduk di sofa yang sebelumnya di tempati Lucas.
Sambil menunggu yena mengamati keadaan apartement yuqi yang terlihat jauh lebih tertata sekarang. Hingga tatapannya tertuju kearah Lucas yang nampak bersindekap menatap yuqi yang sibuk dengan masakannya. Jantung yena berdegub melihat bagaimana tatapan Lucas terhadap sahabatnya ini.
"Ya tuhan sepertinya ada hubungan rumit diantara mereka, yuqi bodoh!" gumamnya melihat betapa manisnya tingkah Lucas kepada yuqi. Friendzone adalah kamuflase terbesar persahabatan diantara pria dan wanita. Sepertinya dulu dengan Yohan.💞💞💞💞💞
Yuqi dengan hebatnya menghidangkan enam menu masakan untuk menyambut yena dan jooe, sahabat yena yang lainnya. Berbeda dengan yuqi, jooe bisa dibilang sahabat yena sebelum menjadi selebritas. Mereka berteman sejak debut menjadi angan terbesar untuk mereka.
"Yuqi aku harus pergi sekarang" Lucas yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya membuka suara "pergilah, kau sejak tadi kan hanya sibuk dengan ponsel saja" yena dan jooe hanya saling lirik. Apa akan ada drama? Namun Lucas hanya nampak menghela nafas pelan tanpa berniat menimpali ucapan ketus yuqi.
"Aku janji hanya sebentar. Hyeong ku ada di daerah sini" yuqi dengan stay cold melirik Lucas "hyeong siapa? Ajak saja kesini" Lucas tidak menjawab dan terlihat mengutak Atik ponselnya "hyeong kesini saja, gadis ini melarangku pergi" yena melirik jooe yang nampak berusaha menahan tawanya. Apagi melihat wajah yuqi yang menatap sangar Lucas.
"Siapa yang melarangku pergi!"
"Oh tidak yah? Berati aku salah? Maaf kalau begitu" dan drama pun dimulai. Yuqi dengan kesalnya merangsek kesal memukuli Lucas yang berusa menangkap tangan yuqi. Jika ditanya bagaimana dengan yena dan jooe? Tentu sjaa keduanya mendadak jadi penonton saja hingga bel di unit yuqi berdenting.
"Bangunlah, hyeong sudah datang" yuqi bangkit dari tubuh Lucas dan segera membuka pintu " oppa!" Dan pria tampan datang lagi, kali ini mereka langsung di hadapkan dengan enam pria tampan. Diam-diam yena dan jooe saling sikut menahan antusiasmenya.
"Woah sedang pesta rupanya, oh jooe kau disini juga?" Yena melirik sahabatnya jooe yang tersenyum lebar menyambut pria yang yena kenal bernama Johhny. Senior satu group Lucas. Di sebelahnya ada jaehyun, Mark, do young, Tae young dan yuta. Pria yang sempat viral bersamanya.
Mereka saling memberi salam canggung. Lebih tepatnya hanya yena yang merasa demikian karena jooe pernah bertemu dengan mereka di sebuah acara.
"Yena makan yang banyak" yena tersenyum canggung menanggapi ucapan yuqi. Ia justru semakin tak leluasa makan banyak ketika ke tujuh pria ini kini menjadikannya pusat perhatian.
"Tidak perlu canggung bersama kami. Anggaplah kami oppamu juga seperti yuqi dan anggalah yang sepantar sebagai temanmu juga" yena mengulas senyum sungkan. Mereka semua seniornya yang super terkenal. Bagaimana bisa yena bersikap sok akrab seperti yang Johhny katakan.
"Mau kau anggap lebih dari oppa dan teman juga boleh kok" sahut doo young yang sama humblenya dengan Johnny dan sukses membuat rona merah di pipi yena.
"Jangan menggodanya oppa! Yena sudah memiliki kekasih" seru jooe dengan polosnya dan sukses membuat ketujuh pria di sana menatap yena kaget. Memangnya yena tidak boleh memiliki kekasih?
"Oppa ekspresi kalian sungguh menyebalkan" protes jooe melihat reaksi mereka. "Maaf, kita tidak bermaksud yena-ssi" jaehyun mewakili yang lain meminta maaf kepada yena dan justru membuat yena agak tersinggung.
"Tidak perlu minta maaf soenbae. Sudah biasa kok" yuqi berdecak menanggapi suasana yang berubah akward.
"Eiii, tidak perlu meminta maaf atau tersinggung disini. Oppa! Yena ini berusia sepantar ku dan jooe. Jadi dia bukan anak kecil yang memiliki pacar. Ekspresimu membuat siapa saja tersinggung" yena merasa malu, dipikirnya yena merasa tidak cantik sehingga cukup mengejutkan memiliki kekasih.
"Serius yena-ssi sepantar dengan yuqi?" Johhny menatap bergantian yuqi dan yena bergantian sebelum semua pria terbahak menyadari kearah mana maksud Johnny "ya tuhan kenapa seusia terlihat berbeda sekali? Kupikir yena-ssi sepantar dengan Ji-Sung? Hahaha kau terlihat seperti tantenya yuqi'ya" berbeda dengan yuqi yang sudah bersumpah serapah mengutuk Johhny dengan kata mutiaranya, yena justru tersenyum malu. Dia sudah sering mendengar pujian dengan wajah babyfacenya. Tapi tidak ada seteranh-terangan ini.
"Yuqi terlihat dewasa karena make up dan penampilannya hyeong" para members nampak mencibir Lucas. See! Kenapa yuqi masih tidak bisa melihat betapa Lucas menyukainya?
Ketika suasana heboh membully yuqi, ponsel yena tak di duga berdering nyaring membuat perhatian kembali kepadanya. Panggilan video dari Yohan berkedip kedip dan yena sangat yakini semua orang yang berada di ruangan ini menatap shock sosok Yohan di sana.
Beberapa orang bahkan ada yang menutup mulutnya saking terkejutnya. Dengan menahan malunya yena undur diri dari sana untuk menerima panggilan video dari Yohan.
"Hay masih di sana?" Yena mengangguk kecil. Dirinya masih merasa tidak nyaman. Dari sebelah ruangan yena masih bisa mendengar kasak-kusuk membicarakannya. "Kamu kenapa? Kok kayanya gag nyaman banget?" Yena menghela nafas pelan
"Nanti saja aku ceritain langsung. Malu sekali aku" yena menutup wajahnya dengan sebelah tangan. "Nanti bisa jemput aku tidak?" Yohan mengangguk tanpa berpikir.
"Ya udah kamu nikmati waktu kalian, nanti chat aku ketika ingin pulang" yena lagi lagi hanya mampu mengangguk. Ia terlalu canggung di sana.
"Nanti aku chat, saranghae Kim Yohan" Yohan tersenyum kecil dan membalas ucapan cinta yena dengan kecupan jauh sebelum panggilan berakhir.💞💞💞💞💞
Hoollla👋👋
Gajee banget ini part🙈
Niatnya pengen buat girls time sama 99line gitu, eh malah nambahin members nct jadi cameo dadakan🤦
Gini nih kalo nulisnya lagi ngebucinin Johnny and the gang✌️ tenang saya setia kok sama Yohan😀😀
Part lanjutannya masih sekitaran 99line and cameo kechee😀😀
YOU ARE READING
fall for You
Fanfictionyohan sama sekali tidak menyangka jika cinta terpendamnya bisa berakhir gila! Malam terindah yang dalam sekejap menjadi Boomerang ! Bisakah akal sehatnya tetap berjalan ketika obsesinya sudah terlalu gila?