Yohan sedari tadi tak berhenti tersenyum menonton tayangan yena pada masa survival kala itu. Keinginan randomnya yang tiba-tiba membuatnya seniat itu langsung streaming live perform yena. Jujur saja nih, lewat penampilan yena disini, Yohan jadi jatuh cinta kepada yena begitu saja.
Padahal teman satu sasananya adalah pendukung Jang won young garis keras. Apalagi di sana juga ada Yoo jin dengan visuanya yang gila. Tapi yang namanya hati memang tidak bisa di bohongi, matanya sejak awal memang sudah melihat kearah Choi yena.
"Kenapa harus menonton itu lagi sih!" Jangan kaget kenapa yena bisa tiba-tiba muncul di apartemennya, sudah dijelaskan kalau Yohan memberikan akses khusus untuknnya. Jadi jangan aneh tiba-tiba saja ia muncul layaknya hantu.
"Aku tiba-tiba ingin lihat penampilanmu" yena duduk di sebelah Yohan dengan wajah di tekuk "di sana aku hanya jadi pajangan bukan? Lihat betapa cantik-cantiknya mereka?" Yohan menggeleng. "Mau kuberitahu sebuah rahasia?" Yena menatap Yohan bingung "rahasia? Jangan bilang kamu pernah menyukai seorang diantara mereka?" Yohan mendengus menanggapi ucapan yena.
"Rahasia terbesarku kenapa memilih meninggalkan taekwondo, apa kamu tertarik mendengarnya?" Yena langsung duduk di sebelah Yohan memusatkan penuh perhatiannnya. "Percaya atau tidak, aku memutuskan berhenti setelah melihat penampilanmu disini" yena menatap sangsi yohan "kamu bohong kan?" Yohan menggeleng dan menggeser duduknya menyamping berhadapan dengan yena.
"Saat itu, pertama kali aku jadi cinta padamu Choi yena" yena tercenung. Ucapan Yohan terlalu manis dan sukses membuat dadanya berdegub cepat.
"Sejak hari itu aku berulang kali menyakinkan diri untuk berhenti menjadi atlet dan berlari mengejarmu" air mata haru bercampur bahagia tak terbendung lagi, yena lantas menghambur kepelukan Yohan menangis di sana.
"Kenapa kamu manis sekali Kim Yohan" Yohan tersenyum kecil seraya mengusap punggung yena lembut. "Sekarang kita resmi berkencan?" Yena langsung menarik diri dari pelukan Yohan.
"Belum! Kamu harus menyatakan cinta dengan sesuatu yang lebih romantis dan lebih penting kamu harus debut dulu! Tinggal seminggu lagi bukan?" Yohan mengangguk antusias.
Yah hari debut Solonya tinggal satu Minggu lagi. Rasanya sangat campur aduk. Ada bahagia serta takut di saat yang bersamaan. Dia bahagia akan kembali naik stage impiannya lagi. Tapi takut karena ia sendiri sekarang. Beban yang di tanggung nya juga lebih berat. Dan takut mengecewakan penggemar juga salah satu ketakutan terbesarnya.
"Semua akan berjalan lancar, jadi tidak perlu cemas. Anggaplah ini comeback stage"Yohan tersenyum getir "kami bahkan belum sempat comeback stage" yena mengigit bibirnya dalam benaknya meruntuki ucapannya. "Maafkan aku, aku tidak bermaksud" yohan menggeleng lemah. Meski menutupi dengan senyum samar, yena bisa melihat ada goresan luka dari senyumnya yang tidak selepas biasanya. Merasa bersalah yena kembali memeluk yohan.
"Jangan seperti ini, ini bukan Kim Yohan yang ku kenal. Semangat lah, kelak kamu pasti akan sukses dengan jalan barumu ini" Yohan yang awalnya kaget balas memeluk yena erat "maafkan aku, aku akan sukses kali ini. Awas saja kamu tidak menepati janjimu nanti" yena tak menanggapi hanya menyeludupkan kepalanya di lengkungan leher Yohan, menikmati aroma khas yang mulai menjadi wangi favoritnya.
💞💞💞💞💞Yena POV
"Oennie kau sudah berkencan dengan Yohan oppa?" Yena yang sedang sibuk dengan ponselnya di kejutkan dengan kedatangan Yoo jin yang duduk di kasurnya. "Kenapa kau random sekali? Kenapa tiba-tiba bertanya hubunganku dengan Yohan?" Yoo jin kini ikut berbaring di sebelah yena. "Kemarin saat aku berkencan dengan min hee oppa, aku tidak sengaja melihat mu masuk ke gedung apart" yena langsung membungkam mulut Yoo jin dan memperhatikan situasi di luar kamarnya. "ya! Jangan sampai Eun Bi oennie tahu! Aku sudah diperingatinya untuk menjaga sikap dalam situasi ini" ucap yena setengah berbisik merujuk pada scandal manipulasi yang masih menjadi topik hangat di negaranya.
"Jadi?" Yoo jin kembali bertanya ketika yena melepas bungkaman di mulutnya. "Kami belum resmi berkencan. Tapi kami saling mencintai" Yoo jin terperangah tidak percaya "jadi kalian belum berkencan juga. Aigoo oennie kenapa kau membuat Yohan oppa menunggu begitu lama? " Yena menghela pelan.
"Aku sudah pernah bahas ini sebelumnya kan? " Yoo jin jadi ikutan menghela berat
"Karena oppa belum debut?"
"Itu termasuk. Namun tidak sesederhana ini. Yohan masih punya goals yang akan diraihnya. Aku ingin Yohan prioritaskan dulu mimpinya sebelum hubungan kami. Lagi pula debutnya juga tinggal beberapa hari lagi. Tidak masalah kan menunggu sebentar lagi" Yoo jin mendengus tapi kemudian memeluk yena dari samping.
"Saat itu terjadi, aku harap hubungan oennie dengan oppa akan bertahan lama seperti kami yah" yena terkekeh geli "iya senior, saya akan belajar dari pengalaman anda"
"Oennie jujurlah padaku, kau seperti ini terinspirasi lagunya soenbae kita kan? 'aku harap kau mengerti diriku🎵 meski membuatmu tertekan dan frustasi 🎵 aku harap kau mau menunggu sedikit lagi🎵 saat hatiku sudah terbuka🎵kan kuberikan perasaan ku yang sudah tersimpan sepenuhnya🎵kau sangat sangat sangat🎵' "
yena tertawa geli. Ia sama sekali tidak habis pikir bagaimana Yoo jin bisa dengan jelas menerka apa isi hatinya. Yah seperti yang Yoo jin katakan, yang yena lakukan memang agak mirip dengan lagu ioi yang barusan Yoo jin nyanyikan. Ia berharap Yohan bisa sedikit menunggunya sebentar lagi. Setelah itu ia akan menyerahkan semua isi hatinya kepada pria baik hati itu.
Ketika mengatakan jatuh cinta itu tidak perlu menggunakan pikiran! Itu salah kawan! Pikirkan lah dulu hal yang menurutmu lebih penting baru pikirkan hati. Karena cinta sejati pasti bisa menunggu. Percayalah ..
"Oennie kapan lagu kita akan masuk playlist hidupmu? " Yena melirik Yoo jin yang kini sudah nyaris tertidur di sebelahnya. "CK! Bagaimana bisa ia tertidur dengan visual sangat menganggumkan seperti ini? Aigoo~ pasti di masa lalu kau pernah berjasa kepada negara sehingga tuhan begitu baik kepadamu" yena terkekeh geli mendengar ucapannya terdengar konyol. "Jatuh cinta bikin orang bisa ikutan bodoh yah? Ya tuhan! Kukira hanya Kim Yohan yang bodoh" jatuh cinta bisa segila itu rupanya? Yena bahkan bisa tertawa bodoh karena kejadian sepele. Won young yang tak sengaja melintas di depan kamar yena menatap aneh oennie nya yang kini menutup wajahnya dengan tawa yang terdengar samar.
"Kenapa dengan oennie?" Gumam won young merasa aneh, namun tak ambil pusing dan kembali melintasi kamar yena melakukan kepentingannya yang tadi di intrupsi dengan ke absrud'an yena.
"Choi yena berisik!" Dan yena otomatis mengunci mulutnya saat Eun bi meneriakinya dari luar Kamar dan langsung ikut masuk kedalam selimut bersama Yoo jin yang sudah pulas sejak tadi.
💞💞💞💞💞Akhirnya setelah blank gag tau mau nulis apa, bisa Up juga sekarang🤦🤦
Semoga bisa di baca yah ✌️✌️
YOU ARE READING
fall for You
Fanfictieyohan sama sekali tidak menyangka jika cinta terpendamnya bisa berakhir gila! Malam terindah yang dalam sekejap menjadi Boomerang ! Bisakah akal sehatnya tetap berjalan ketika obsesinya sudah terlalu gila?