Yohan kembali menunjukan wajahnya kepada public. Pasca pembubaran, ini adalah aktivitas perdana yohan secara individu. Yohan kini berdiri sendiri tanpa nama besar Xstar lagi di belakang namanya.
Jujur saja Yohan sangat gugup, ini seperti memulai semuanya lagi dari awal dan membuatnya sukses tidak bisa tidur semalaman. Beruntung yena juga berada di acara yang sama sehingga membuat Yohan bisa sedikit mengurai kecanggungan.
"Oppa semangat! Ini untukmu" Yohan tersenyum hangat saat Yoo jin mengunjunginya di backstage lengkap dengan kue di tangannya. "terima kasih Yoo jin'ah~ bagaimana kabar kekasihmu?"
"Min hee oppa sedang persiapan debut. Doakan secepatnya mereka debut yah" Yohan lega mendengarnya. Setidaknya satu persatu members groupnya melanjutkan hidupnya. Di mulai Seung youn dan di ikuti leader group Seung woo yang kembali ke group lamanya.
"Mencari aku yohan'ah?" Intuntrupsi yena saat Yohan mengedarkan pandangannya ke arah pintu. Yohan berdecak sebal melihat costume yang di pakai yena. Entahlah, meski awalnya ia fans yena, tapi ia tidak pernah suka yena memamerkan tubuhnya.
Menyadari tatapan Yohan membuat yena tersenyum usil. "Nanti saat di stage aku akan membuka jaket ku, apa menurutmu itu bagus?" Mata Yohan mendelik kesal.
"Ya! Ku bunuh kau jika itu terjadi! Liat seberapa pendek rok mu? Pengemar pria mu pasti bisa melihat di dalam rok mu!" Berbeda dengan pasang mata yang melihat penuh tanya hubungan mereka, yena justru duduk dengan santai di sebelah Yohan.
"Aku bercanda! Lagi pula jangan mengomel padaku. Ini kerjaan oennie stylis kami. Aku juga tidak nyaman" Yohan tak menanggapi pembelaan yena dan memilih menutupi paha yena dengan jaket nya.
"Hemm! Sepertinya aku ketinggalan cerita nih. Jujurlah, ada apa dengan kalian?" Yohan dan yena saling lirik. Keduanya tersenyum misterius. Ada apa Antara mereka? Bahkan mereka saja tidak tahu jenis apa hubungan ini? Mereka nyaman dengan kedekatan ini. Namun Yoo jin mewakili pihak luar yang amat tidak puas dengan jawaban keduanya.
"Eii, jangan seperti itu. Aku ini bukanlah orang lain. Jadi berhenti sok misterius denganku"
"Kami tidak tahu. Jadi berhenti bertanya" Yohan mewakili yena yang masih senyam senyum menggoda yoo jin. " Oennie kau jahat! Aku saja memberi tahumu hubungan kami. Masa kau merahasiakan semuanya dari aku" Yena gemas mendekap pipi Yoo jin yang ikut mengerucut bersama bibirnya. "Kami belum ada apa-apa. Kami masih saling mengenal dan entah apa nama hubungan kami, aku nyaman dengan Yohan" Yohan tersenyum lebar mendengar ucapan yena. Mungkinkah ini akhir dari penantiannya?
"Ck! Terlalu banyak drama oppa. Cepat nyatakan perasaan mu. Biar oennie punya kekasih lagi" yena berdecak salah tingkah. "Ya! Jangan mencampuri urusan kami. Biar Yohan mengejar impiannya dulu. Ya Kim Yohan awas saja kalau kau menyatakan cinta padaku sebelum sukses" Yohan menggeleng samar. Yena memang segila itu!
"Jadi tidak apakah jika aku mengakui mu sebagai milikku" dan backstage langsung di penuhi decakan iri dan sorakan heboh dari para penghuninya.
"Aku bisa segilamu Choi yena, kau milikku!" bisik Yohan di barengi kedipan di matanya.
💞💞💞💞💞Yena POV
Yena tidak berhenti tersenyum mengingat bisikan Yohan kepadanya kala itu. Padahal sudah lewat dua Minggu kejadian di backstage itu. Namun yena masih saja mengingat dengan jelas bisikan manis. Entahlah, entah sejak kapan hubungan pertemanan mereka berubah. Apa intensitas pertemuan yang sering bisa membangun sebuah perasaan? Apa memang sejak awal ia memang menyukai Yohan?
"Oennie kau kenapa kuperhatikan senyum terus sedari tadi" won young yang sejak tadi mengamati yena kini ikut duduk di kasur yena. "Tidak youngie sayang, oennie hanya mengingat hal yang menyenangkan" won young yang polos hanya mengangguk percaya. "Oennie jatuh cinta itu seperti apa?" Yena terkejut dengan pertanyaan random won young dan ikut membaringkan diri di sebelahnya.
"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" Bukannya menjawab won young justru menutup wajahnya malu-malu. Sejenak sebuah pemahaman menghampiri yena.
"Jangan bilang kau jatuh cinta?" Won young tersenyum sangat lebar menatap yena dengan ekspresi berbinar "apa begitu terlihat oennie?" Yena tersenyum "siapa pria beruntung yang berhasil membuatmu jatuh cinta?" Won young tersipu "apanya yang beruntung oennie. Oppa itu bahkan tidak tahu aku menyukainya"
"Oennie boleh tau siapa pria itu?"
"Emmm, tapi oennie bisa janji untuk tidak bilang siapa-siapa?" Yena menjulurkan kelingkingnya "iya oennie janji. Jadi, siapa Pangerang won youngku?" Won young menautkan jemarinya imut membuat yena tak tahan untuk tidak memeluknya.
"Ya ampun kamu imut sekali~cepat beritahu oennie siapa oppa mu itu?" Won young nampak berpikir "emm, tapi setelah itu oennie cerita siapa yang membuat oennie senyum bahagia seperti tadi" yena mengangguk tanpa berpikir.
"Aku menyukai Yun Seong oppa oennie" yena terperangah. "Yun seong? Hwang Yun Seong session kemarin?" Won young mengangguk antusias.
"Iya oennie! Hwang Yun Seong yang tampan" yena agak tidak menyangka bahwa won young akan menyukai Yun Seong. "Dia bukan tipikal pria yang mudah kau dapatkan youngie ya" won young mengerut bingung .
"Kenapa oennie? Apa oppa sangat pemilih? Oh yah kok oennie bisa tahu Yun Seong oppa?" Yena menggeleng samar. "Aku kenal Yun seong sejak menengah pertama. Dia junior ku yang sangat menonjol. Dia pangeran di dunia nyata. Ah kau pasti tahu selentingan mengenai latar belakangnya"
"Jadi dia kaya raya itu benar?" Melihat dari ekspresi terkejutnya, yena sangat yakin won young tak mengetahui siapa sosok Hwang Yun Seong sebenarnya.
"Ya itu rumor yang benar" won young terlihat menunduk mendengar penuturan yena. "Berarti aku tidak cocok yah oennie. Oppa pasti memikirkan latar belakang juga kan?" Yena menggeleng samar. "bukan perihal di dari kalangan berada, namun karena Yun Seong tidak ingin berkencan sebelum ia debut" won young semakin memasang wajah sedih.
"Keputusannya untuk menjadi idol di tentang keluarganya dan dengan debut setidaknya ia ingin membuktikan keputusannya"
"Pantas saja dia seperti tak tersentuh, huh aku iri kepada oennie yang bisa dekat dengan oppa" yena mendengus "dia juga sulit di dekati awalnya, tapi lantaran kami berdua sama-sama trainer makanya bisa dekat"
"Oh gitu yah oennie, jadi kalau kami punya sesuatu kesamaan bisa dekat yah?" Yena menatap won young "kau beneran suka Yun Seong ?" Tanpa berpikir won young mengangguk "woah Yun Seong patut bangga di sukai godness kami" won young tersenyum simpul.
"Sekarang giliran oennie, siapa yang membuatmu tersenyum seperti orang gila seharian ini?" Yena mengulum senyum misterius "Kim yohan! Kau kenal dia?" Won young membulatkan mulutnya sangat terkejut.
"Woah oennie! Sejak kapan kau putus dengan_" yena memberi aba-aba dengan jarinya agar won young tidak melanjutkan ucapannya. "Ya tuhan! Oennie tidak berkencan di belakang mantan oennie itu kan?" Yena mendelik sengit.
"Enak saja! Aku saja baru tahu kalau menyukainya belakangan ini" won young nampak berpikir "lalu gimana dengan Yohan oppa? Aku pikir dia menyukai oennie?" Yena mengangguk dengan ekspresi malu-malu.
"Dia mengatakan aku miliknya di depan semua orang" won young histeris mendengar cerita yena "ya ampun, kalau begitu apa yang oennie tunggu? Lekaslah berkencan" yena menggeleng "aku akan membiarkannya mengejar impiannya dahulu. Dia pasti bisa sukses dengan dirinya sendiri dan aku percaya pria baik seperti Yohan akan dikelilingi dewa keberuntungan" won young tersenyum kecil.
"Apapun itu aku harap oennie bisa bahagia dan aku yakin pria baik itu akan membuat oennie ku selalu bahagia" yena memeluk won young. "Ayo kita sama-sama bahagia yah sayangku, oennie yakin Yun seong akan mudah jatuh cinta kepadamu" won young mengangguk optimis dalam dekapan yena.
"Sudah malam, kembali kekamar dan lekaslah mimpikan Yun Seong" won young keluar kamar dengan ekspresi penuh binar. Sedangkan yena kembali sibuk dalam lamunannya bersama Yohan. Pria baru yang entah mengapa dengan mudahnya menggerecoki hidupnya..
💞💞💞💞💞
Alhamdullilah...
Part ini agak gaje yah?
Gag tau bingung jelasin yah🤭
Semoga bisa di terima yah✌️✌️ secepatnya akan saya up lagi
😘😘😘😘😘
YOU ARE READING
fall for You
Fanfictionyohan sama sekali tidak menyangka jika cinta terpendamnya bisa berakhir gila! Malam terindah yang dalam sekejap menjadi Boomerang ! Bisakah akal sehatnya tetap berjalan ketika obsesinya sudah terlalu gila?