***
"Eric!"
"Wae hyung?" tanya magnae itu.
"Bukan apa-apa." jawabnya sambil tersenyum.
Sebenarnya bukan tanpa alasan Younghoon memanggil magnae digrupnya itu. Dia hanya ingin mengulur waktu agar langkahnya sejajar dengan langkah sunbae-nya itu.
Siapa lagi kalau bukan Lisa.
"Hyung aku lapar." ujar Eric sambil menatap hyung-nya itu.
"Sabar." ujar Younghoon sambil mencuri pandang kearah sunbae-nya itu.
Younghoon dapat melihat senyum manis gadis itu. Saat Yeri magnae Red Velvet menghampiri dan memeluk Lisa.
Jangan lupa dengan senyum cerah gadis itu, yang bisa membuat orang merasa tenang saat melihatnya.
"Hyung tadi..."
Dug.. Ucapan Eric terhenti saat lengannya tanpa sadar terdorong oleh lengan milih Lisa. Gadis itu terlalu asik mengobrol, sampai-sampai tak menyadari orang disebelahnya.
"Ah maaf...." ucap Lisa.
"Tak apa sunbae.."
"Wah hyung.. Lisa sunbae sangat cantik kalau dilihat dari dekat." bisik Eric.
"Dia juga sangat sopan." sambungnya lagi.
Bukannya menyahuti, Younghoon malah melangkah meninggalkan magnae-nya itu. Dia terlalu cemburu dengan interaksi Eric dengan Lisa.
Andai waktu bisa diputar. Ingin rasanya tadi dia bertukar posisi dengan Eric. Namun sayangnya itu tak akan pernah terjadi.
.
"Hyung... "
"Ada yang tertinggal?" ujar sang manager.
Dia sudah hapal dengan kelakuan anak itu. Sudah kesekian kali pemuda itu meninggalkan atau menghilangkan barangnya sendiri. Tak terhitung sudah ke berapa untuk hari ini.
Makanya dia selalu mengikuti Younghoon, takut-takut kalau pemuda itu yang hilang. Bisa repot dirinya berurusan dengan agensi.
Bukannya merasa bersalah, pemuda berkelahiran 1997 itu malah tersenyum.
"Hyung tunggu dimobil saja. Aku tak akan lama. " teriak pemuda itu sambil berlari memasuki gedung itu.
"Tapi aku tak percaya." gumam sang manager pelan. Namun tetap saja membiarkan Younghoon melangkah memasuki gedung itu sendirian.
.
Younghoon membulatkan matanya sempurna. Begitu melihat sosok yang cukup familiar baginya.
Disana dibawah tangga. Gadis yang cukup sering hadir dalam fikirannya. Menghancurkan berbagai konsentrasinya.
Lisa berdiri didepan tangga sambil memainkan ponselnya. Mengabaikan tatapan beberapa idol pria yang terang-terangan menatapnya.
'Lisa sunbae?' batinnya menjerit.
Lidah Younghoon keluh, rasanya susah untuk menyebutkan nama itu. Nama yang selama ini ingin dia panggil.
Bukan hanya lidahnya, tubuhnya juga ikut kaku karena genggaman erat gadis itu pada lengan kirinya.
Ada sensasi aneh dalam dirinya, namun sangat menyenangkan untuknya.
"Eonnie kenapa lama?" ujarnya tanpa melihat kearah samping.
"Omo... Maaf aku fikir tadi manager eonni." ujar gadis itu pelan sambil melepaskan genggamannya.
Mata bulat dan pipi bulat itu terpapang nyata didepannya.
Ada rasa tak percaya saat sunbae-nya itu berbicara padanya.
"Hmm tak apa sunbae." ujar Younghoon sambil menundukan kepalanya. Dia tak berani menatap sunbae-nya itu karena saking gugupnya.
"Lisa ayo pulang."
"Ne eonni... Aku pergi ya?" Pamit Lisa sambil menatap pemuda dihadapannya itu.
"Satu lagi, jangan panggil sunbae."
"Bye Younghoon... " pamit Lisa sembari tersenyum, sebelum akhirnya berlari meninggalkan Younghoon yang masih diam ditempatnya.
"Apa dia baru menyebut namaku?" gumam Younghoon sembari menatap ke lorong dimana Lisa pergi tadi.
"Sunbae, kayaknya aku sudah jatuh terlalu dalam." batin Younghoon sambil menatap punggung sunbae-nya itu
***
Secret Admirer
2020
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER
Fanfiction[SELESAI] Kim Younghoon anggota boygrup korea yang menyukai gadis asar Thailand Lalisa Manoban.