"Eonni kapan kita pulang?" tanya Lisa sembari menatap manangernya.
"Kita tunggu mobil datang, lalu kita bisa pulang."
Ah, Lisa lupa kalau mobil mereka harus ke bengkel sekarang.
"Kenapa?" tanya wanita berusia 30 tahunan itu.
"Dingin..." ucap Lisa ragu.
Sang manager hanya menghela nafasnya pelan. Tentu saja, karena gadis itu masih memakai pakaian performnya yang tadi.
Tapi mau bagaimana lagi, dia juga tak membawa jaket. Jadi dia tak bisa meminjamkannya kepada Lisa.
Lisa menyesal saat dirinya menolak jaket pemberian Bobby tadi. Karena dia fikir dirinya membawa jaket miliknya sendiri. Tapi nyatanya dia meninggalkannya di mobil.
Lisa menatap tubuhnya sendiri. Dia menghela nafasnya saat melihat pakaiannya sekarang. Cukup terbuka. Dan ini sangat mengganggunya.
Terlebih posisinya sekarang berdiri ujung dilorong. Membuatnya menjadi pusat perhatian bagi idol lain.
"Kau tunggu disini jangan kemana-mana."
"Eonni mau kemana?"
"Mengambil sesuatu untukmu." ujar sang manager sebelum akhirnya meninggalkan Lisa sendirian dilorong.
Kenapa dia disana? Karena dia hanya bintang tamu, bukan peserta. Dan Kingdom hanya menyediakan ruang tunggu untuk peserta saja. Dan itupun untuk proses syuting.
Jadi Lisa tak bisa ikut dengan teman-teman seagensinya itu.
.
Lisa memeluk tubuhnya sendiri. Hawa dingin mulai menyerang tubuhnya, ditambah AC yang cukup membuat tubuhnya semakin menggigil.
Membuatnya semakin mengeratkan pelukan pada tubuhnya sendiri.
"Eonni kenapa lama?" gumamnya sembari menatap kearah dimana sang manager menghilang tadi.
Pluk, Lisa menatap kearah belakang saat sebuah jas berada dibahunya.
Lisa kembali terkejut saat melihat siapa orang yang meletakkannya.
"Younghoon?" gumamnya pelan.
"Padahal cuaca sangat dingin sekarang, tapi kenapa kau hanya berpakaian seperti ini." ucap Younghoon sembari membenarkan posisi jas miliknya di bahu Lisa.
"Kau pasti kedinginan kan?" ucapnya lagi.
Lisa menatap pemuda tinggi itu dalam diam. Dia tak percaya kalau Younghoon akan menghampirinya sekarang.
"Terima kasih." gumam Lisa sembari membenarkan posisi jas yang melorot tadi.
Younghoon hanya mengangguk pelan.
"Kalau begitu aku pergi. Jangan sakit." ujar Younghoon sembari menepuk kepala Lisa pelan.
Younghoon tersadar akan tindakannya itu, langsung menarik kembali tangannya.
Pemuda itu menggaruk pipinya yang tak gatal.
"Bye..." ucapnya Sebelum akhirnya dia memutar tubuhnya untuk kembali ke tempat tunggunya.
Meninggalkan Lisa yang masih diam ditempatnya. Gadis itu masih bingung dengan suasana saat ini. Kenapa begitu cangggung?
"Younghoon... " gumamnya lirih.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
