Younghoon memandang sekitar dalam diam. Sungguh ini pertama kalinya dia datang ke agensi ini. Atau lebih tepatnya di gedung baru YG.
Dia bahkan tak pernah menyangka akan masuk ke gedung ini.
Younghoon duduk disalah satu meja yang memang tersedia di kantin. Sembari menunggu Lisa memesankan makanan untuknya.
Walau Younghoon risih dengan tatapan staff disana. Namun dia bersikap tak peduli, karena dia memang di undang langsung oleh sajangnim.
Younghoon sedang menunggu manager hyung yang memang sedang berbicara serius ditempat tadi. Tapi manager bilang, dia bisa menunggu di kantin. Jadi disinilah dia. Bersama Lisa.
.
Younghoon menatap gadis itu dalam diam. Lisa, masih sama diamnya sejak keduanya turun dari lift tadi.
Bahkan sejak keduanya sampai disini gadis itu belum mengucapkan sepatah kata pun.
Dan rasanya tak nyaman. Younghoon tak suka kecanggungan ini. Ini mengingatkannya akan dulu, sebelum dirinya dekat dengan Lisa.
Namun mau bagaimana lagi, dia bukan Hyunjae yang bisa berbicara lantang tanpa canggung. Dia juga bukan Sunwoo atau Eric yang bisa mencairkan suasana.
"Younghoon.."
"Bukankah ini lucu? Ah maksudku, semalam kita bahkan tak sengaja bertemu." ujar Lisa pelan.
Younghoon tau senyum itu, bukan senyum ceria yang biasa dimiliki gadis itu.
Younghoon tau itu. bahkan melihat senyum terpaksa gadis itu. Membuatnya menjadi tak tega.
"Aku bahkan tak pernah menyangka akan terkena skandal ini."
"Kau liat di grup 97? Mereka membahasnya kan?"
"Aku bahkan ingin tertawa melihat pesan lucu mereka."
Younghoon hanya diam, dia hanya bisa mendengarkan ucapan gadis itu. Karena dia sendiri pun masih tak percaya dengan apa yang terjadi.
"Younghoon, maaf karena aku kau terkena masalah. Aku tau maaf ku tak akan pernah bisa mengembalikan image kamu."
"Tapi hanya ini yang bisa aku lakukan." sambungnya.
Lisa sangat menyesal dengan skandal ini. Apalagi Younghoon ada projek drama. Lisa takut image pemuda itu akan buruk nantinya.
"Aku harap, kamu tak menyesal karena bertemu denganku malam itu." ucap Lisa sambil tersenyum.
"Aku tak pernah menyesal, lagipula kita tak sengaja bertemu." ujar Younghoon.
'Justru sebaliknya, aku mungkin akan menyesal bila tak bertemu denganmu malam itu.' sambung Younghoon dalam hati.
"Terima kasih, dan maaf karena membuatmu kerepotan nantinya." ujar Lisa sambil tersenyum.
Younghoon hanya tersenyum tipis, dia tak tau kalau mood gadis itu bisa berubah secepat ini.
"Tak apa kita kan teman... " ujar Younghoon walau dirinya tak rela dengan kata teman tadi.
Tapi setidaknya dia bersyukur, karena Lisa tak menghindarinya sekarang.
"LISA NOONA!"
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
