"I-iya sunbae." Younghoon hanya tersenyum kaku. Dia tak menyangka kalau Jisoo lah yang akan membukakan pintu untuknya.
"Jisoo noona, jangan sunbae. Aku juga kakaknya Lisa." ralat gadis bermarga Kim itu.
Sedangkan Younghoon hanya tersenyum tak enak. Karena ini pertama kalinya dia berbicara dengan Jisoo.
"Siapa yang datang eonnie? Oh Younghoon?"
Younghoon tersenyum melihat gadis berponi itu. Dia juga bersyukur karena gadis itu terlihat baik-baik saja. Terlebih setelah kejadian sasaeng fans kemarin.
Younghoon bahkan tak bisa tidur semalam, karena terlalu cemas dengan keadaan Lisa.
"Hi..." sambutnya sambil tersenyum.
'Tolong jangan tersenyum.' batin Younghoon gemas. Dia bahkan tak bisa menahan senyumnya.
.
"Younghoon kau tak sibuk hari ini?" tanya Jisoo setelah ketiganya duduk di ruang tengah apartement Lisa.
"Untuk 3 hari kedepan, kami mendapat libur."
"Syukurlah." gumam Jisoo pelan.
"Younghoon, bisakah kau menjaga anak nakal ini. Untuk hari ini saja." Jisoo bahkan tak memperdulikan tatapan tajam Lisa.
"Tak ada yang menjaganya hari ini. Manager eonnie sedang cuti, Jennie dan Rose sedang di LA. Dan aku harus pergi syuting. Kau bisa kan?" tanya Jisoo sembari menatap Younghoon.
Younghoon sendiri hanya bisa tertegun, saat Jisoo memintanya untuk menjaga Lisa. Dia tak salah mendengar kan?
"A-aku..."
"Bisa kan?"
"Aku bisa sendiri eonnie." sanggah gadis berponi itu. Sungguh Lisa tak enak kalau harus merepotkan Younghoon lagi. Dia rasa dirinya sudah banyak merepotkan pemuda itu.
"Lisa terlalu bahaya untukmu, terlebih dengan kejadian kemarin. Aku tak mau kejadian itu terulang kembali."
"Eonnie..."
"Aku tak ingin berdebat Lis. Pokoknya hari ini Younghoon yang akan menemanimu, tak ada protes!" ujar Jisoo dengan penuh penekanan.
"Maaf Younghoon karena merepotkanmu, tapi untuk hari ini, ya?"
"Noona bisa mengandalkanku."
"Terima kasih Younghoon. Kalau begitu aku pergi dulu."
"Kalian hati-hati dirumah. Kalau terjadi sesuatu langsung hubungi aku." sambung Jisoo sebelum tubuhnya menghilang dibalik tembok.
"Kau dengar Lalisa?" teriak Jisoo tiba-tiba.
"Iya eonnie."
"Dia sangat cerewet. Seperti ibu-ibu komplek yang berebut sayuran di super market." ujar Lisa setelah Jisoo menghilang dari pandangannya.
Gadis itu bahkan tertawa lirih kita karena merasa lucu dengan kalimatnya.
"Aku mendengarnya anak nakal!" teriak Jisoo yang ternyata masih disana.
"Ck, eonnie aku bukan anak nakal!"
"Kau anak nakal Lalisa. Kalau bukan, kau tak akan membicarakan eonnie mu ini."
"I hate you, eonnie." gumam Lisa sembari menekukkan bibirnya. Dia sedang mode merajuk sekarang.
Younghoon yang melihat itu hanya bisa tertawa. Dia tak tau kalau Lisa bisa seimut ini kalau sedang marah.
'Oh tuhan, tolong kuatkan jantungku.' gumam Younghoon sembari memegang dadanya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
