Ch 73

1.4K 266 30
                                    

***

Younghoon menatap gadis disampingnya itu gemas. Dia bahkan tertawa pelan, saat gadis itu menghela nafasnya pasrah hanya karena kalah bermain game.

Lisa, dia mendumel kesal karena karakter yang dia mainkan terus kalah. Sehingga gadis itu harus mengulangnya dari awal lagi.

"Kamu curang." Ujar Lisa sembari menatap Younghoon kesal.

"Aku?"

"Aku tanya ini buat apa, tapi kamu tak menjawabnya. Aku kalah itu salah kamu." Ujar Lisa sembari menatap ke arah depan.

Gadis Thailand itu bahkan melemparkan ponselnya ke sembarang arah. Memeluk tubuhnya sendiri sembari mengabaikan Younghoon yang terus membujuknya.

"Iya aku yang salah. Maaf..." Ujar Younghoon sembari mengusap kepala Lisa pelan.

"Mau banana milk?"

Lisa tak perduli, gadis itu bahkan tak menoleh kearah Younghoon. Seolah suara Younghoon hanya angin lalu baginya.

Younghoon hanya tertawa pelan, saking gemasnya dengan tingkah Lisa. Pemuda itu tak tau kalau kekasihnya sangat menggemaskan ketika kesal.

Kekasih? Bahkan sampai sekarang Younghoon tak percaya, kalau seseorang yang dulu dia kagumi. Sekarang telah menjadi miliknya.

'Ini bukan mimpi kan? Tuhan kalau pun ini mimpi, tolong jangan bangunkan aku.' batin Younghoon.

.

Younghoon meletakkan ponselnya di meja yang terletak didepannya. Dia menggerakkan tubuhnya karena sedikit pegal. Mungkin karena terlalu lama duduk.

"Jam 10?" Gumamnya lirih saat matanya menatap jam dinding itu.

Hampir 2 jam dirinya bermain game di ponselnya. Pantas saja tubuhnya sedikit sakit sekarang, dia tak tau akan selama itu.

Younghoon mengubah posisi duduknya. Dia terkejut saat tangannya menyentuh kaki dingin disebelahnya.

Younghoon menghela nafas saat melihat Lisa tertidur disampingnya. Dengan posisi meringkuk di kursi itu. Membuat Younghoon sedikit tak enak karena gadis itu tertidur saat menemaninya bermain.

Younghoon membenarkan posisi selimut yang melorot itu. Dia bahkan meluruskan kaki Lisa dengan perlahan, Younghoon takut kalau tindakannya akan membangunkan gadis itu.

Younghoon berjongkok didepan kursi. Memposisikan dirinya agar sejajar dengan gadis itu. Tangannya terulur mengelus kepala itu pelan.

Pemuda itu tersenyum, saat mendengar alunan nafas teratur gadis itu.

"Terima kasih karena menerimaku."

"Love you." Bisiknya sebelum dirinya mencium pipi gadis itu.

***

Secret Admirer2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Secret Admirer
2021

Anggap aja ini Lisa sama Younghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja ini Lisa sama Younghoon

Happy Reading<33

Revisi
2 Nov 21

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang