Ch 12

2.5K 474 5
                                    

***

"Jadi postingan di pann itu, fakta?"

Sungguh pertanyaan itu seperti tamparan untuk Younghoon.

Dia bahkan tak berani menatap teman-temannya itu. Saking gugupnya dengan jawaban Mingyu.

"Jadi kalian benar-benar pacaran? Maksudku kamu dan Lisa?" tanya Jaehyun, pemuda berdimple itu ikut bersuara.

Bukannya menjawab, pemuda berkulit tan itu hanya terdiam. Mengundang rasa penasaran anak 97 line yang lain.

"Menurut kalian?" tanya Mingyu.

Karena kesal dengan tingkah Mingyu. Jungkook dan yang lainnya hanya bisa mengendus pelan. Bambam bahkan memukul lengan pemuda itu kuat.

"Wah aku benar-benar terkejut. Maksudku, Lihat dia?" ujar Jungkook sambil menunjuk Mingyu yang memang duduk disebelahnya.

"Aku rasa tak mungkin. Mana mau Phi Lisa dengan pemuda hitam seperti dia." ujar Bambam.

Setelah mendengar ucapan Bambam. Younghoon merasa dirinya semakin tak ada harapan. Bagi Bambam, orang sekeren Mingyu saja masih belum cocok untuk kakaknya Lisa. Apalagi dirinya.

Younghoon memilih diam ditempat. Sebenarnya dia ingin memastikan langsung pada Mingyu.

Namun bisa sadar posisinya, yang memang bukan siapa-siapa untuk Lisa

"Teman-teman aku kebelakang sebentar." ujar Younghoon sambil berjalan berlalu meninggalkan meja mereka.

Dia bahkan pergi tanpa mendengar respon dari yang lain.

.

Younghoon berniat meninggalkan kamar mandi, dan berniat kembali ke meja dirinya bersama teman-teman selinenya.

Namun langkahnya terhenti saat mendengar ucapan seseorang. Suara yang cukup familiar untuknya. Dan Younghoon tau siapa pemilik suara itu.

Itu suara Lisa dan Rose. Ada rasa senang dalam dirinya karena bisa bertemu dengan sunbae-nya itu. Mereka berdua sedang berdiri didepan pintu toilet perempuan.

Namun senyum Younghoon perlahan hilang karena pembahasan yang sedang mereka bicarakan.

"Mingyu pemuda yang sangat baik, dia juga perhatian." Ujar Lisa.

"Tapi sayang aku masih belum bisa menyukainya." sambungnya lirih

Walau pelan, namun masih bisa ter tangkap oleh pendengaran Younghoon. Karena posisi mereka yang dekat dan hanya terhalang tembok toilet.

Apalagi pemuda itu berdiri tepat dibalik pintu toilet.

"Walau Mingyu pernah menyatakan cinta padamu. Tapi kau tak perlu memaksakan diri dengan menerimanya."

"Mingyu pasti mengerti." sambung Rose sembari mengelus bahu saudaranya itu.

"Tapi Rose rumor itu, aku takut..." ujar Lisa lirih.

"Sudahlah tak perlu dipaksa. Lagipula itu hanya rumor."

"Perlahan rumor itu akan hilang dengan sendirinya." ujar Rose sambil menepuk bahu teman segrupnya itu.

"Aku harap itu segera hilang. Aku tak mau semuanya menjadi canggung." ucap Lisa pasrah.

Sepertinya dia tak nyaman dengan rumor yang tersebar itu.

Mendengar itu, senyum Younghoon perlahan muncul. Dan dia tak bisa menyembunyikannya, karena saking senangnya.

'Bukankah masih ada harapan?' gumamnya sambil tersenyum manis.

***

Secret Admirer2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Secret Admirer
2021



Revisi
23 Okt 21

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang