***
"Sudah jam 10, mau pulang sekarang?" tanya Younghoon.
Sepertinya dia harus memulangkan Lisa sekarang. Dia tak ingin terkena masalah dengan agensi gadis itu, karena membawa pergi artisnya.
Bukannya menjawab, Lisa justru menggelengkan kepalanya. Younghoon menatapnya bingung. Maksudnya Lisa tak ingin pulang?
"Younghoon?"
"Hm?" Younghoon menelan ludahnya kasar, apalagi saat gadis itu menatapnya. Younghoon ingin tenggelam rasanya.
"Aku lapar." ujar gadis itu.
Younghoon menertawakan dirinya sekarang, dia sudah memikirkan hal yang tidak-tidak. Dia bahkan berfikir kalau gadis itu akan... Gak.
Younghoon berusaha mengusir pikiran anehnya sekarang.
.
Mereka sudah sampai di mini market, tak jauh dari agensi Lisa. Dari sini Younghoon bahkan dapat melihat gedung agensi itu.
Mereka duduk didepan mini market, sembari memakan ramyeon yang mereka pesan.
Jujur saja Younghoon memang sudah lapar. Apalagi dia tak ikut makan malam tadi.
Sebenarnya Younghoon tak suka pedas, namun karena ini makanan pertama yang dipesan Lisa untuknya.
Younghoon tak bisa menolaknya.
"Dulu aku sering kabur kesini bersama Rose dan Miyeon. Aku ingat kita pernah dihukum pelatih untuk membersihkan ruang latihan karena kabur." ucap gadis itu sambil terkekeh pelan.
"Aku juga sering kabur ke Hongdae bersama Jisoo eonni. Aku merindukan masa trainee ku dulu." sambung Lisa sambil mengaduk ramyeon miliknya.
"Kamu tau, akhir-akhir ini semuanya terasa berat untukku. Aku bahkan tak tau apa aku kuat menghadapinya."
Younghoon hanya diam, menunggu kelanjutan gadis itu.
"Younghoon apa impianmu dulu memang menjadi idol?" tanya gadis itu tiba-tiba.
Jujur Younghoon bingung dengan apa yang terjadi gadis itu. Lisa tampak berbeda hari ini.
"Dulu aku tak berniat menjadi idol. Tapi, karena seseorang aku ingin menjadi idol... Seperti dirinya." jawab Younghoon seadanya, walau dia sendiri tak yakin.
Tapi setidaknya Younghoon berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan tadi.
"Benarkah?"
Younghoon menahan nafasnya, saat gadis itu mencondongkan tubuhnya kearah meja. Dan sialnya itu semakin mendekat kearahnya.
Younghoon bahkan terkagum saat melihat mata berbinar itu. Younghoon bahkan belum pernah melihat mata secantik itu.
"Dulu kita tanpa sengaja bertemu di tempat tadi." jelasnya pelan.
"Restoran yang tadi?" tanya Lisa, sepertinya gadis itu bersemangat sekarang.
"Iya. Saat itu dia menunggu temannya dan aku tak sengaja menabraknya, dan yah seperti itu."
"Dihari berikutnya aku melihatnya lagi. Sampai suatu hari aku menunggunya, tapi dia tak pernah datang lagi. Aku kecewa saat itu."
"Aku sempat berfikir apa dia hanya turis yg sengaja datang untuk berlibur." jelasnya.
"Dia orang asing?" Younghoon menganggukkan kepalanya.
"Sampai suatu hari aku sadar saat melihatnya di tv, dia menjadi idol sekarang. Sejak saat itu aku memutuskan menjadi idol juga."
"Apa kau sering melihatnya? Di Music Show mungkin?" tanya Lisa.
"Dulu kita jarang bertemu, tapi akhir-akhir ini kita sering bertemu. Walau tanpa sengaja."
"Apa dia mengenalimu?" tanya Lisa.
"Sepertinya dia lupa." Younghoon tak berbohong, karena pada dasarnya gadis itu memang melupakan dirinya.
"Ah sayang sekali. Bagaimana mungkin dia melupakanmu." sesal gadis itu.
'Itu kamu Lis.' Batin Younghoon.
Entah kenapa. Younghoon ingin meneriakkan kata-kata itu. Namun dia sadar, dia tak bisa melakukannya. Dia tak ingin hubungan mereka menjadi canggung nantinya.
"YO LALISA!!"
***
Secret Admirer
2021
Revisi
29 Okt 21
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER
Fanfic[SELESAI] Kim Younghoon anggota boygrup korea yang menyukai gadis asar Thailand Lalisa Manoban.