My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Renggang🌻

Silahkan tekan Vote dan komen setiap paragraf⭐️

Baca pelan-pelan di cermatin.. ntar pas di akhir langsung syok kan gak enak 😁

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Hubungan yang erat bisa menguatkan satu sama lain dan rintangan bersama. Tetapi bagaimana jika dia saja sudah tak percaya"
~Clarabella~

✨✨✨

Hubungan Bella dan Navin masih renggang beberapa hari ini, bahkan mereka tak ada menyapa satu sama lain membuat sahabat Bella bingung apa yang terjadi pada pasangan itu.

"Bell lo ada masalah sama Navin? Kalo ada cerita siapa tau kita bisa bantu" ucap Stevani, sedangkan Bella menghela nafas pasrah.

"Huh, gue gak tau gimana ceritanya" ucap Bella.

"Cerita aja Bell, biar beban lo sedikit ringan" sahut Ressa. Bella pun menjelaskan dari kejadian ditaman bertemu Leon yang notabe musuhnya seketika adalah sahabat kecilnya dan Navin yang datang kerumahnya.

"Jadi Leon sahabat kecil lo" tanya Ziva diangguki Bella.

"Lo pasti bisa ngelewatin ini Bell kalo mau hubungan kalian erat" ucap Stevani.

"Hubungan yang erat bisa menguatkan satu sama lain dan rintangan bersama. Tetapi bagaimana jika dia saja sudah tak percaya" ucap Bella lesu.

"Lo yang sabar ya, saran gue lo harus berusaha jelasin" ucap Ressa memeluk Bella diikuti sahabat lainnya.

✨✨✨

Bella dkk sudah berada di kantin, lalu Stevani memesan makanannya.

"Tumben banget Navin dkk sama Varez dkk lama dateng" ucap Ziva bingung.

"Paling bolos" balas Ressa.

Baru saja mereka membicarakan Navin dkk dan Varez dkk, mereka tiba-tiba datang menghampiri mereka.

"Hai, gabung ya" sapa Rey pada Ziva.

"Hai, gabung aja" balas Ziva tersenyum pada kekasihnya.

Sedangkan Bella menatap Navin sendu. Saat mata mereka bertemu,Navin lah yang memutuskan kontak mata.

"Nav—"

"Eh lo pada mau pesen apa, biar gue yang pesenin" ucap Navin memotong ucapan Bella.

"Terserah lo, disamain aja menu nya" ucap Risky.