18+
[UWUPHOBIA JANGAN BACA NANTI BAPER]
"Lakuin segera hukuman lo dan kawan-kawan lo atau -- "
"Atau apa mau cium gue? "
-----------
{FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PART PRIVAT ACAK}
[BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN DI SETIAP BAB]
_______________________________...
Warning!!! UHUK UHUK eh gak papa kok author cuman batuk🌚🌚
Jangan pelit vote ya , dapat pahala sekali kali senengin yang buat cerita 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING 🦋✨ •••vote••• "Mungkin gue gak sadar jika dia baik ,namun hati gue dengan segala perbuatannya membuat hatiku menghangat" ~Clarabella~
✨✨✨
Kini mereka berada di dalam mobil tidak ada yang memulai pembicaraan yang membuat Navin canggung , sedangkan Bella hanya memejamkan matanya menetralkan rasa pusing oleh pengaruh alkohol . Sampai akhirnya Navin yang memecahkan keheningan .
"Lo gak di marahin sama ortu lo kan,apalagi lo mabuk gini" kata Navin fokus pada jalan sesekali melirik ke arah Bella .
"Hm" kata Bella tanpa membuka mata .
Sesampainya di apartemen Bella , Navin membukakan pintu mobil Bella namun tidak ada tanda-tanda Bella untuk turun.
"Hei turun kita udah sampai nih" kata Navin sambil menepuk pipinya . Namun Bella merentangkan tangannya agar dia bisa di gendong.
"Gendong?" Kata Navin , Bella pun mengangguk dan langsung memeluk Navin dan melingkari tangannya di leher Navin , dengan sigap Navin pun memegang Bella yang memeluknya . Mereka pun masuk ke salah kamar apartemen pribadi Bella ,
"Nomornya berapa" kata Navin . Bella melayangkan jarinya membentuk sebuah angka.
"2274?" Kata Navin mencoba namun tidak bisa .
"Kodenya Berapa?" Kata Navin lagi .
"2724?" Navin pun mencoba buka namun salah lagi , Navin yang mulai kesal pun ingin meninggalkannya di sini tapi kasihan .
"Gak bisa ini,cepetan apa?" kata Navin kesal, membuat Bella tertawa dan meracau tak jelas.
"Emm , wangi parfum Navin enak banget suka deh" racau Bella sambil mencium leher Navin . Ide muncul di pikiran Navin .
"Lo mau cium wangi parfum gue kan" kata Navin membuat Bella mengangguk semangat .
"Kalo lo mau cium parfum gue sepuasnya,kasih tau dulu kode pintu lo" kata Navin . Bella pun menggerakan jari nya membentuk angka 2472 dan ternyata .
Ting
Benar kode itu , setelah membukanya Navin membawa Bella ke kamar dan merebahkan diri Bella di kasur . Ia pun melepaskan sepatu yang Bella pakai , karna tidak tega melihat Bella yang masih memakai dressnya dia pun menelpon seseorang .