My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Hospital🌻

Haiyai readers

Di VOTE dulu kuyy

Jangan pelit Vote👉👈

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Sebagai kakak pasti khawatir jika adiknya dijahati orang lain,bisa berbuat apa saja untuk membuat orang itu menderita"
Alvano
✨✨✨

Sudah setengah jam yang lalu Bella berada di ruang pemeriksaan , Navin yang asik sibuk mondar-mandir sesekali melihat ke arah ruang pemeriksaan .

"Vin lo gak cape apa mondar-mandir mulu duduk dulu dong" kata Steven .

"Stev si Bella gak papakan" kata Stevani dengan mata sembabnya karena mendengar tentang Bella ,memutuskan mengajak sahabat lainnya ke rumah sakit.

"Gak papa kok kita liat aja ya" kata Steven Sesaat bunyi tapak kaki menggema di rumah sakit itu .

Bugh

"NAVIN/KAK VANO" ucap sahabat Navin dan sahabat Bella karena Vano memukul Navin tiba-tiba .

"Apaan sih lo dateng-dateng mukul gue" kata Navin sambil menyerka darah di sudut bibirnya .

"Lo apain lagi dia" kata Vano emosi .

"Gue gak ngapain dia"

"Kak si Navin malah yang bantuin Bella karena dia di serang preman" kata Devan

"Cepat cerita" kata Vano langsung di ceritakan oleh Devan tentang kejadian itu.

"VANO" kata Orang tua Bella yang baru datang di susul dengan Fernando yang tadi ada urusan dan mendapat kabar Bella juga .

"Mi , pi" kata Vano sambil memeluk orang tuanya .

"Vano gimana keadaan adik kamu?" Tanya Rissa .

"Belum tau mi dokter belum keluar dari tadi" baru saja bicara seperti itu dokterpun keluar .

"Keluarga pasien?"Panggil dokter .

"Kami orang tuanya dok"kata William

"Anak anda sudah kami tangani, kami sudah memberhentikan pendarahan yang berada di punggungnya,anak anda cukup banyak mengeluarkan darah dan dia sedang masa kritis pasien harus transfusi darah. Anak anda memiliki golongan darah AB dan kebetulan stok darah AB disini habis,saya sedang mencari darah itu tapi waktunya tidak banyak , jika 1 hari belum mendapatkan anak anda kemungkinan bisa mengalami hal yang buruk" kata dokter diakhiri kata yang pelan .