18+
[UWUPHOBIA JANGAN BACA NANTI BAPER]
"Lakuin segera hukuman lo dan kawan-kawan lo atau -- "
"Atau apa mau cium gue? "
-----------
{FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PART PRIVAT ACAK}
[BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN DI SETIAP BAB]
_______________________________...
⚠️⚠️ Tisu mana tisu? Siapin dulu gih ada bawang nich🧅🧻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING🦋✨ •••vote••• "Pertemuanku dengannya memang aneh tetapi kenapa pada akhirnya takdir berkata lain dengan apa yang ku bayangkan selama ini. Tak bisa kah aku bahagia untuk kedua kalinya? " <Navindra>
✨✨✨
"Navinnn kamu ngapain sih disitu kaya orang gila!!" Teriak Gadis yang keluar dari dapur apartemen.
"Aku lagi pasang foto kita Babe.. biar kamu gak lupain aku terus" ucap Navin.
Bella yang sudah emosi pun berkacak pinggang menatap Navin garang.
"Gak gitu juga kali Vinnn... kamu ngapain di atas lemari gitu kalo lemarinya patah gimana? Kan ada kursi Navinnnn" ucap Bella sedikit berteriak, untungnya mereka sedang berada di apartemen . Jika dirumah nya mungkin orang-orang pada pusing karena teriakan dari Bella.
"Oh iya ya" ucap Navin memasang wajah polos.
"Hhh.. cepat turun aku udah masak" ucap Bella.
"Terus aku turunnya gimana?" Ucap Navin bingung.
"Pikir sendiri lah.. bisa naik tapi gak bisa turun!!" teriak Bella sambil berjalan kedapur.
✨✨✨
Selesai makan mereka duduk di ruang tamu sambil menonton tv. Bella yang bersandar di sofa dan Navin yang merebahkan kepalanya di paha Bella dengan Bella yang mengelus kepala kekasih manjanya itu.
Navin yang mulai bosan pun menghadap ke perut datar Bella dan membenamkan wajahnya di perut Bella sesekali tangan nakalnya ingin memasuki baju Bella.
"Ihh Navin jangan mulai deh" ucap Bella yang menepis tangan Navin yang masuk ke punggung Bella.
"Ihh kamu mah.. aku udah gak sabar nikah sama kamu biar aku bisa berbuat apapun" ucap Navin kesal.
"Ya nanti lah Vin kita kan masih sekolah. Kamu pikir dulu masa depan kamu untuk menafkahin istri kamu nanti"
"Istri aku nanti kan kamu" ucap Navin membuat Bella merona.
Setelah itu mereka berdua hening. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Navin yang sibuk rebahan sesekali mencium perut Bella . Sedangkan Bella yang sedang memikirkan sesuatu yang entah apa itu.