18+
[UWUPHOBIA JANGAN BACA NANTI BAPER]
"Lakuin segera hukuman lo dan kawan-kawan lo atau -- "
"Atau apa mau cium gue? "
-----------
{FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PART PRIVAT ACAK}
[BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN DI SETIAP BAB]
_______________________________...
Ada yang baca tengah malam? Baru kali ini up tengah malem hiks
Sebelum baca VOTE dulu ya 🦋✨
Jangan pelit VOTE okey❗️ , di hargain authornya biar seneng 😘
Jangan lupa juga di komen biar seruu🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING 🦋✨ •••vote••• "Seseorang yang biasanya terlihat baik di depan ternyata memiliki sifat yang jelek di belakang entah itu apa" Navindra
✨✨✨
Kini Navin dan kawan-kawannya berada di markas mereka untuk membolos pelajaran . Di sana ada anggota Glamordes yang merokok , bermain kartu , mabar dan lainnya . Kini Navin sedang berbaring di sofa dan Devan juga Rey sibuk menonton film sedangkan Mario dan Steven sedang bermain game .
"Eh bosen nih , lama kita gak makan-makan ke restoran seafood yang dulu itu loh . Gue kangen masakannya huaa jadi laper" kata Devan sambil mengusap-usap perutnya .
"Hm iya juga tuh kita gak makan di sana, menurut lo gimana Vin?" Kata Steven .
Navin yang asik rebahan seketika bangun karena dia mendengar namanya di sebut . Navin menaikan alisnya bingung seolah bertanya 'apa' . Steven yang liat itu memutar bola mata malas karena bila ada orang yang bicara dia tidak mendengarkan .
"Gimana kalo kita besok malam makan-makan di resto langganan" kata Steven .
"Hm serah" kata Navin
"Ih jangan besok malam ini aja gue udah ngiler nih" kata Devan . Mendapat jitakan dari Mario dan Rey .
"Lo ya kali makan aja gercep kalo ada soal paling lemot" kata Mario , Devan yang awalnya cengengesan lalu memanyunkan bibirnya karena kesal .
"Ihh a'a Rey bantuin kek ni dedek di nistain Mario" kata Devan dengan nada lebay . Rey pun menjitak si Devan lagi .
"Lo ih jijik gue jangan ngomong gitu napa muka lo udah kaya tai kambing" kata Rey bergidik ngeri . Devan pun merucutkan bibirnya kesal yang lain pun tertawa melihat Devan yang di nistakan .
"Jadi gimana malam ini kan" kata Steven bertanya pada mereka.
"Gue sih ngikut aja , kalo lo Vin gimana, keputusan di elo" kata Mario .
"Hm siap-siap malam ini" kata Navin
"Sayang ya gak ada si Fernando, dia kok lama banget ya di luar negri gue udah kangen sama dia" kata Rey yang lain pun mengangguk .