My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Hampa🌻

Silahkan tekan Vote dan komen setiap paragraf⭐️

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

~Little Things~
One direction
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Fiks harus Baca bab ini sambil dengerin lagu dari one direction satu ini biar meresapi setiap kata yang kalian baca anjy😎😋maap author gabut

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Semua terasa hampa, tak ada senyum yang indah dimatanya, hanya ada kesunyian yang kurasa sekarang"
Navindra

✨✨✨

Seperti biasa Navin sekarang berada di markas Dark Devil lebih tepatnya di ruang penyiksaan bawah tanah. Sudah tiga bulan Bella tak bangun yang membuat Navin semakin frustasi.Navin menatap datar kedua mangsanya yang tengah memejamkan mata ini.

"Kau, siram mereka dengan air perasan jeruk" ucap Navin pada salah satu penjaga disana.

Byurr

Akhh

"Terbangun dari mimpi mu heh?" Ucap Navin melihat wajah kesakitan mereka berdua.

"P-plis j-jangan s-siksa k-kami lagi" ucap Sherly yang merasa sangat perih disekujur tubuhnya dengan pakaian yang dibilang tak layak, begitu pun dengan Arfan yang ikut merintih.

"Oke akan gue turutin, kalian gak mau kan gue siksa?" Tanya Navin diangguki mereka.

"Akan gue kabulkan. Tapi sebelumnya kalian akan gue beri hadiah yang akan membuat kalian terkejut" ucap Navin menyeringai.

"Bawa mereka masuk!!" Ucap Navin berteriak tegas.

Saat itu pula ada pria berbadan besar membawa satu per satu orang yang Navin suruh. Seketika itu pula nafas Sherly tercekat, air matanya bercucuran keluar begitu juga Arfan yang sakit melihat pemandangan yang mengoyak hatinya.

"A-abang,k-ka k-kek/ma,pa" ucap mereka berdua pada masing-masing keluarganya.

"Kaget heh mereka ada disini" ucap Navin tertawa iblis, saat melihat wajah kaget Sherly ketika melihat Alvian juga kakek nya jangan lupa kan mereka terlihat mengenaskan begitu juga Arfan yang melihat orang tua nya.