18+
[UWUPHOBIA JANGAN BACA NANTI BAPER]
"Lakuin segera hukuman lo dan kawan-kawan lo atau -- "
"Atau apa mau cium gue? "
-----------
{FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PART PRIVAT ACAK}
[BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN DI SETIAP BAB]
_______________________________...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING🦋✨ •••vote••• "Gak perlu malu untuk minta maaf jika lo punya kesalahan" Navindra
✨✨✨
Kini Bella dan Navin masih berada di apartemen Bella untuk sarapan ,awalnya Navin mengajak Bella namun Bella menolak agar memesan delivery saja akhirnya Navin pun mengikuti saja . Setelah memesan pesanan dan sambil menunggu mereka tidak ada yang memulai percakapan , entah mereka sedang memikirkan pikirannya masing-masing .
"Lo kapan pulang ke rumah lo" kata Navin memecah keheningan .
"Bukan urusan lo" jawab Bella ketus .
"Lo masih marah ya gara-gara gue cium lo tadi" kata Navin
"Iya lah lo kira gue apaan enak banget nyosor" cerocos Bella , sebenarnya ia malu membahas itu tapi ia tutupi agar tidak ketahuan .
"Ya maaf , seharusnya gue yang marah karna lo udah nyosor gue" kata Navin jahil .
"Au ah ngambek" kata Bella , membuat Navin tersenyum, dari pada menjadi rumit akhirnya Navin mengalah.
"Sebagai gantinya gue traktir makanan di sekolah deh" kata Navin .
"Beneran yah" kata Bella menengok ke Navin dan ia mengangguk .
"Oke fine gue maafin" kata Bella . Navin bernafas lega . Setelah itu tak lama makanan datang , mereka memakannya dan Navin mengantar Bella pulang kerumahnya .
✨✨✨
Hari demi hari terus berjalan kini Navin dan kawannya sedang berada di kantin karena guru sedang rapat untuk ujian kelas 12 .
"Hemm kita ngapain yah gak rame nih nongkrong doang" kata Rey .
"Gimana main Truth or Dare" kata Devan di angguki oleh semuanya . Rey mengambil botol kosong untuk di putar dan ternyata berhenti di tempatnya .
"Anjing , gue yang muter kok gue yang kena" kata Rey kesal .
"Truth or Dare" kata Steven .
"Hmm Truth aja deh" kata Rey .
"Ada berapa banyak mantan lo?" Kata Steven . Reynand pun menghitung menggunakan jari setelah lima menit belum selesai membuat kawan-kawannya jengah .