🌻Party🌻

5.5K 394 75
                                    

Hai guys bertemu lagi kita
Silahkan VOTE terlebih dahulu dan juga komen di kolom komentar ya

Gue kalo liat si Bella di chapt ini gmn gitu agak ngakak oh god😔✊🏻

HAPPY READING🦋✨•••vote•••"Bagiku hadiah tidak ada apa-apa di banding dengan kasih sayang kalian semua"~Clarabella~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Bagiku hadiah tidak ada apa-apa di banding dengan kasih sayang kalian semua"
~Clarabella~

✨✨✨

Kini Bella dan yang lain masih berada di markas untuk membuka oleh-oleh yang di bawa Varez dari luar negri .

"Bell gue mau kasih sesuatu semoga lo suka ya" kata Varez , Bella menaikan sebelah alisnya bingung saat Varez bicara seperti itu .

"Emang apa?" kata Bella .

Varez mengambil sebuah kotak yang berada di sampingnya dan mengasih ke Bella .

"Di buka aja" kata Varez .

Bella yang tidak mengerti dan penasaran pun langsung membuka kotak itu membuat Bella terkejut tidak menyangka . Sebuah kalung yang sangat indah berbentuk hati dan di hiasi permata yang membuat orang yang memakai terlihat cantik .

"Ini beneran buat gue Rez" kata Bella yang masih terkagum-kagum melihat kalung yang indah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini beneran buat gue Rez" kata Bella yang masih terkagum-kagum melihat kalung yang indah itu .

"Iya itu buat lo sebagai tanda rasa sayang gue ke elo selama kita masih kecil , lo udah gue anggap sebagai adek gue sendiri . Sorry karena gue ga bisa ngasih yang lebih bagus lagi , tapi rasa sayang gue ke elo ga akan pernah luntur" kata Varez dengan nada yang sedikit sedih .

"Mau lo kasih hadiah atau enggak gue gak peduli , karena yang gue butuh cuman kasih sayang dari orang-orang terdekat gue termasuk lo dan kalian semua" kata Bella langsung memeluk Varez dan menangis terharu karena bersyukur memiliki orang yang bisa menyayanginya dan menerimanya .

"Heh kok nangis lagi , hm" kata Varez sambil mengusap rambut Bella yang berada di pelukannya .

"M-makasih ka-karena Varez udah mau nganggap Bel-la se-sebagai adik Varez.. hiks.. hiks.. Bella ju-juga Sa-sayang Varez hiks..hikss" kata Bella dengan sesenggukan dan semakin mengeratkan pelukan .

"Iya Varez juga sayang sama Bella , tapi jangan nangis ya nanti gue jadi ikutan sedih kalo Princess Varez ini nangis" kata Varez merenggangkan pelukan dan menghapus air mata yang membasahi pipi Bella .

"Udah ya jangan nangis lagi , sekarang kita merayakan pesta aja gimana biar semakin semangat" kata Varez kepada teman-temannya yang sedari tadi melihat dua remaja yang sedang menaut rindu mereka .

"SETUJU" ucap mereka bersamaan . Varez pun tersenyum melihat mereka semua bahagia .

"Kita rayakan besok di restoran seafood aja ya kan kebanyakan lo sama anggota lain suka makanan itu dan kalo hari ini kita takut ke malaman dan belum nyiapin semuanya . Gue minta lo Risky sama Samuel bilang sama anggota lain untuk nyiapin pesta kita di restoran nanti dan undang anggota Dreston lainnya untuk rayain acara ini . Cari beberapa bodyguard untuk jaga acara biar ga ada musuh atau penyusup yang ganggu party kita" kata Varez tegas . Risky dan samuel pun mengangguk kepala .

"Yaudah kamu istirahat aja ya jaga kesehatan kalo ada apa-apa langsung hubungin aku"

"Yaudah ini udah agak sorean juga , aku pulang dulu ya takut di tungguin mami, papi, sama abang" kata Bella sambil memeluk Varez .

"Yaudah titip salam sama mami , papi sama Vano ya" kata Varez sambil mencium kening Bella .

"Hmm kita pulang juga deh ini juga udah sore" kata Stevani dan di angguki oleh sahabatnya .

"Yaudah hati-hati ya" kata Varez

"Yaudah kita semua pulang dulu, bay" kata mereka berempat setelah itu mereka pergi ke rumah masing-masing .

"Lo berdua lakuin tugas yang tadi jangan sampe ada halangan, sewa semua tempat yang ada di Restoran itu tanpa ada 1 pelanggan pun yang boleh masuk" kata Vano

"Emang ya sultan mah bebass" kata Risky menyinyir dan mendapat tatapan tajam dari Varez .

"Hehe canda bos" Risky menunjuk dua jari berbentuk 'V' dan bergumam kata 'damai'.

"Yaudah kita siapin dulu bos jangan lupa bayarannya" kata Risky sambil menaik turun kan alisnya .

"Hm" kata Varez . Mereka pun menyiapkan acara party yang akan di laksanakan nanti .

Varez pun mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sakit . Dia pun menuju kamar pribadi anggota inti Dreston yang memiliki masing-masing kamar , kamar itu di gunakan saat mereka menginap di markas . Vares membaringkan tubuh nya yang letih itu di King size yang empuk itu , tak lama dia pun sudah terbawa ke mimpi dan alam sadarnya .

———————

Tbc

Hai sayang enggak deh eh tapi gue sayang kok sama readers tercinta yang selalu memberi vote dan komen gak yang— ekhem luvakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















Hai sayang enggak deh eh tapi gue sayang kok sama readers tercinta yang selalu memberi vote dan komen gak yang— ekhem luvakan

Gimana cerita nya hayo😗silahkan komen

Maaf cuman segini gak banyak ya dikit bgt sumpah, gue sibuk jagain mom trus lagi buat cerita baru🥺

Ntar kalo banyak yg vote and komen gue lanjut ❤️

Jangan lupa untuk VOTE dan KOMEN yang banyak ⭐️

Revisi✔️

See you guys 🙌🏻🙌🏻🙌🏻

My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang