My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻About Her🌻

Silahkan Vote dan komen terlebih dahulu

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Maaf karena aku menuduhmu berselingkuh sedangkan kamu sedang berjuang , maaf jika lelaki brengsek ini tak mengerti
keadaan mu"
Navindra

✨✨✨

Navin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi , ia tak mempedulikan sumpah serapah para pengendara , yang ia pikirkan mengapa Emily berselingkuh kepadanya?.

Navin melajukan mobilnya menuju apartemen milik orang tua Navin . Setelah masuk ke dalam bilik apartemennya Navin merebahkan dirinya di sofa untuk meredam emosinya.

"Apa gue keterlaluan?" Ucap Navin sendiri.

"Enggak lah si jalang itu aja yang kegatelan udah tau punya cowo malah mesra-mesra gitu" kata Navin lalu memejamkan matanya, tetapi Navin terusik karena mendengar dering hp nya.

Drtt..drtt..

"Mom Erna?" Gumam Navin lalu mengangkat telpon Erna.

"Hal—"

"..."

"Siapa yang sakit mom"

"..."

Seketika hp yang di pegang Navin terjatuh dan entah air mata itupun ikut keluar dari mata Navin. Navin bergegas mengambil kunci mobilnya dan melajukan mobilnya ke rumah sakit A'R Hospital . Ia tak peduli jika seperti orang kesetanan saat mengendarai mobilnya yang ia pikir adalah ia ingin bertemu gadisnya.

"Bertahan sayang, maafin aku" lirih Navin.

Sesampainya di A'R Hospital Navin langsung menuju resepsion menanyakan tentang Emily , lalu ia menuju ruangan Icu dan disana ada kedua orang tua Emily dan pria yang bersama Emily di mall .

"Mom gimana keadaan Emily" kata Navin.

"Hikss..Emily lagi diperiksa" kata Erna menangis dipelukan Brama ayah Emily.

Cklek

"Dok gimana keadaan anak saya" kata Brama.

"Keadaan nona Emily semakin memburuk dan penyakit kanker hatinya sudah mencapai stadium akhir dan organ hatinya 95% rusak, kami harus melakukan oprasi untuk membuat Nona bertahan " kata dokter itu.