My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Giovan Datang🌻

Silahkan Vote dan komen nya ya

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Jangan membuat ku khawatir dengan keadaan mu seperti ini yang membuat ku semakin takut kamu pergi"
~Clarabella~

✨✨✨

"Hei princess, Do you miss me?" Ucap Gio merentangkan tangannya.

"Yeah, I miss you so much" ucap Bella berlari memeluk Gio dengan mata sembab.

"Aku yakin dia baik-baik saja" ucap Gio menenangkan Bella yang terlihat khawatir.

Mereka pun kembali duduk menunggu. Teman-teman Bella dan Navin sudah pulang dahulu karena sudah larut malam. Bella yang disebelah Giovan menatap Giovan dengan tatapan intimidasi.

"Jelasin" ucap Bella serius.

"Jelasin apa?" Tanya Gio membuat Bella berdecak.

"Abang dari kapan jadi mafia itu kan bahaya, trus kenapa abang bisa tau kalo Bella tunangan, terus tiba-tiba dateng tadi" cerocos Bella membuat Gio gemas.

"Tanya satu-satu dek" ucap Gio menjawil hidung Bella.

"Abang jadi mafia itu udah lama cuman abang rahasiain dari kalian, abang juga nutup akses pribadi abang karena abang gak mau musuh abang tau kalian, kalo masalah tunangan abang udah tau dari mata-mata abang yang ngawasin kalian" jelas Gio.

"Tapi keluarga Benedict kok tau abang mafia?" Tanya Bella, sedangkan yang lain hanya menyimak saja.

"Mereka dulu pernah minta bantuan sama abang untuk ngancurin keluarga kita, tapi waktu itu abang pakai masker dan pas banget mereka gak kenal sama abang karna perubahan wajah abang. Mereka tau abang mafia karna lambang ini" ucap Gio menunjuk lambang mafia Dark Devil.

"Dan yang menyebarkan acara tunangan mu dengan Alvian juga ulah abang"

✨✨✨

Sudah dua hari Navin belum bangun dari tidur tenangnya setelah operasi pengambilan peluru di perut Navin membuat sang kekasih sangat khawatir terhadap Navin.

Bella menatap Navin sendu, setelah dia pulang sekolah ia akan berjaga sampai larut pagi. Dia menatap Navin dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Sayang kamu gak kangen aku? Aku kangen kamu gombalin aku, bikin aku kesel banyak lagi yang aku kangenin" lirih Bella berbicara sendiri dengan menempelkan tangan Navin di pipi Bella.