My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Sorry🌻

Silahkan vote dan Komen terlebih dahulu

Warning⚠️

HAPPY READING🦋✨
•••Vote•••
"Semua masalah tak akan selesai jika kamu saja seperti ini"
Navindra

✨✨✨

Dentuman musik terdengar keras didalam club . Kini seorang gadis tengah duduk disalah satu tempat VVIP yang tengah mabuk . Gadis itu adalah Bella yang mendatangi club untuk merileks kan pikirannya.

Sampai seseorang yang mengasih minuman tersebut terlihat khawatir dan akhirnya dia memanggil pemilik club atau teman Bella.

"Bos nona Bella mabuk berat dia meminta vodka lagi, jadi saya harus gimana Bos?" Tanya orang itu kepada pemilik club yang berada di bar.

"Ck, anak itu, sekian lama gak kesini sekalinya mabuk berat, huh" gumam pemilik club itu yang bernama Arlan.

"Biar saya yang urus, kamu boleh pergi" ucap Arlan itu .

Arlan berjalan keruang VVIP, dia melihat Bella yang berbicara tak jelas dan ia terlihat menangis.

"Navin maafin aku, aku terpaksa hiks.." racau Bella.

"Aku gak mau ditinggal, aku sayang kamu hiks.."

"Aku kepaksa Vin dijodohin hiks..dengan tua bangka yang haus akan harta itu hiks.." racauan Bella terus memanggil nama Navin dan meminta maaf.

Arlan yang melihat itu iba karena Bella yang menangis. Arlan dan Bella pernah bertemu saat tak sengaja Bella menemukan anak kecil di taman dan ternyata itu adalah adik Arlan . Dari situ mereka saling berkomunikasi dan Bella mengetahui jika club ini milik Arlan .

Arlan mendekati Bella yang terus bergumam juga menangis sembari meminta maaf.

"Hei Bell, lo kenapa mabuk?hm" tanya Arlan lembut.

"Na-Navin marah sama aku, aku mau minta maaf Vin" ucap Bella meracau.

"Tapi gak gini caranya Bell" ucap Arlan.

"Navin harus maafin aku kalo gak aku marah hehe"

"Stop it gue antar lo pulang"

"Hiks..aku gak mau Navin tinggalin aku, aku takut hiks.." ucap Bella menangis dan meminum kembali vodka yang ia pesan.

"Ck, gak bisa dibiarin" gumam Arlan merogoh hp nya lalu menelpon seseorang.