18+
[UWUPHOBIA JANGAN BACA NANTI BAPER]
"Lakuin segera hukuman lo dan kawan-kawan lo atau -- "
"Atau apa mau cium gue? "
-----------
{FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PART PRIVAT ACAK}
[BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN DI SETIAP BAB]
_______________________________...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING🦋✨ •••vote••• "Terima kasih kalian selalu ada disaat gue butuh juga senang dan semoga jika ada masalah nantinya lo semua percaya sama gue" ~Clarabella~
✨✨✨
Brak
Navin menendang pintu UKS membuat anak PMR yang bertugas terlonjat kaget.
"Obatin cewe gue" kata Navin datar kepada adik kelas yang bertugas.
"Ba-baik k-kak" kata adik kelas itu lalu mengobati luka Bella dengan telaten.
Brak
"BELLA" teriak sahabat Bella,Navin dan Varez dkk membuat Navin menatap tajam mereka.
"Lo boleh pergi" kata Navin pada anak PMR itu dia pun izin keluar meninggalkan UKS.
"Ngapain kalian kesini" kata Navin.
"Ya mau jenguk Bella lah" sewot Stevani.
"Lo berdua tolong beliin makanan buat Bella sekalian sama lo pada" kata Navin menunjuk Devan dan Steven untuk membeli makanan lalu Navin mengeluarkan tiga lembar uang seratus ribu.
"Sisanya ambil aja , jangan lupa beli air mineral yang gak dingin buat Bella terserah lo pada mau minum apa" kata Navin.
"Nah kalo ada sisa gini gue mau sering-sering buat beliin makanan" kata Devan menyengir membuat yang lain memutar bola mata malas.
"Udah sana beli kalo gak sisanya gue ambil" ancam Navin membuat mereka cepat-cepat membeli makanan.
30 Minutes later
Brak
"Anjeng"
"Babi"
"Monyet"
"Bangsat"
"Goblok"
Begitulah umpatan yang Stevani dkk, Navin dkk dan Varez dkk membuat yang mendobrak merucutkan bibirnya kesal.
"Ishh kalian kok ngomong gitu ma dedeq Devan bukannya disambut malah di gituin"kata Devan dengan nada alay membuat yang lain pura-pura ingin muntah.