My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Kecelakaan🌻

Silahkan tekan Vote dan komen setiap paragraf⭐️

Ramaikan ya!!

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Terasa sakit karena kehilangan separuh jiwanya . Ia yang sedang terbaring lemah untuk berjuang hidup dan mati"

✨✨✨

BRAKK

CIT

Bruk

"BELLA!!" Teriak sahabatnya menghampiri Bella.

Mobil yang ingin menabrak Navin malah terkena Bella yang membuat Bella terpental jauh seperkian meter dengan darah yang mengucur ditubuhnya, sedangkan Navin jatuh di trotoar dengan kepala yang berdarah.

Navin yang masih setengah sadar pun sekuat tenaga bangkit dari sana, ia hanya memastikan bahwa kekasihnya bukan yang tertabrak.

Banyak yang mengerumuni korban yang tertabrak termasuk sahabatnya yang menangis tersendu-sendu.

"PANGGIL AMBULAN BANGSAT!! LO SEMUA BEGO APA HANYA MENONTON!!" Umpat Stevani memangku Bella sambil menangis.

Navin melewati kerumunan dengan berdesak-desakan. Ia melihat didepannya ada korban yang tertutup helaian rambut dengan Stevani yang memangkunya.

"Stev di-dia si-siapa" ucap Navin memastikan.

"INI SEMUA SALAH LO, COBA AJA LO PERCAYA PASTI BELLA GAK AKAN KAYA GINI!!" Ucap Ziva menangis dipelukan Rey yang juga menintihkan air matanya.

"Ga-gak mu-mungkin kan, pa-pasti lo bohong, Be-Bella tadi masih ada di taman belakang kok" ucap Navin yang mulai menintihkan air matanya. Lalu menggenggam tangan Bella. Ia melihat Bella yang tersenyum sambil mengeratkan genggamannya.

"B-Bell kamu bertahan ya sayang" ucap Navin menahan air mata nya.

"I Love You" ucap Bella setengah sadar dan itu dapat di dengar Navin meski tanpa suara. Perlahan genggaman itu mulai melemas dan Bella sudah tak sadarkan diri.

Tak lama ambulan datang lalu membawa Bella dan memasangkan alat medis ditubuhnya. Navin pun segera masuk tetapi dihalang oleh Stevani.

"Ngapain lo ikut setelah lo gak percaya" ucap Stevani.

"Stev biarin aja dulu ini darurat" ucap Ressa menenangkan sahabatnya.