🌻Trying To Forget🌻

2.7K 260 98
                                    

Double up🔥

HAPPY READING🦋✨•••vote•••"Tidak ingin merasa luka lagi namun tidak ingin juga mengingat masalalu"~Clarabella~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Tidak ingin merasa luka lagi namun tidak ingin juga mengingat masalalu"
~Clarabella~

✨✨✨

Bella dan Navin akhir-akhir ini semakin dekat namun tidak ada yang mengungkapkan isi hati mereka sendiri entah suka ataupun cinta.

Tiga hari lagi ujian kenaikan kelas. Bella dkk sedang membaca materi untuk ujian sesekali bercanda tawa .

"Gak kerasa ya kita udah mau kelas 12 aja, pasti banyak degem" kata Ziva .

"Degem terus lo taunya , cari cowo noh kasian amat lo" kata Stevani menjitak kepala Ziva membuat si empu mengaduh kesakitan .

"Iya lo enak punya cowo lah kita yang jomblo kan susah nyari yang pas" sindir Bella .

"Masa sih keliatannya ada bau-bau pendekatan nih" goda Stevani membuat Bella merona.

"Ap-apaan sih gak lucu tau" kata Bella senyum .

"Kenapa Bell lo gak mau deket cowo lagi" kata Ressa membuat senyum Bella luntur di ganti dengan wajah datarnya .

Diam

"Lo.. harus bisa lupain masalalu lo Bell, banyak orang yang lebih baik dari dia, plis gue juga mau liat lo bahagia Bell" kata Stevani menggenggam tangan Bella . Bella hanya bisa menunduk .

"Gue gak mau ngerasakan luka untuk kedua kalinya Stev, dia pergi aja udah buat gue sakit apalagi karna untuk perempuan lain" lirih Bella .

"Lo gak perlu ingat masalalu lo Bell, bajingan itu udah ngebuang berlian hanya karena sampah, buktiin kalo lo gak lemah! Dimana Bella yang kuat hah?!" Ucap Stevani muak melihat tingkah sahabatnya.

Brak

"Just shut up bitch!! Lo gak tau jadi gue, gue nunggu selama beberapa tahun hanya untuk dia tapi apa?Lo selama ini taukan kalo gue benci namanya penghianat? Dia hianatin gue Stev oh god dam'n it!! Gue udah lama mendam ini sendiri, plis ngertiin gue" mohon Bella yang sepertinya ikut emosi.

"Oh come on kenapa kalian bertengkar bitch" ucap Ziva memutar bola mata jengah.

"Okey okey gue ngertiin perasaan lo tapi plis buktiin kalo lo itu punya pendamping yang lebih baik kelak nanti, tunjukin ke dia Bell" kata Stevani setelah emosinya meredam.

My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang