My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Strategy🌻

Silahkan vote terlebih dahulu dan komen yang banyak .

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Berjaga-jaga saja terus karena musuh bisa datang kapan saja saat dia ingin menyerang"
~Alvarez~
✨✨✨

Sebulan lalu Navin mulai mencoba untuk berbaikan dengan orang tuanya, dengan senang hati pula Arya dan Evlyn memperbaiki kesalahannya, hal itu membuat Arya dan Evlyn sangat berterima kasih kepada Bella karena Bella juga yang kadang mengunjungi rumah Navin dan membantu berdekatan dengan mereka .

Hal itu tidak sia-sia karena mereka mulai dekat . Navin yang kadang ditanya menjawab meski cuek , tapi kadang juga tersenyum dan banyak hal lagi , tapi dia belum bisa memanggil 'papah' atau 'mamah' kepada Arya dan Evlyn tapi mereka tetap senang jika Navin sudah mau memberi mereka kesempatan.

Sekarang Bella berada di rumah Navin karena lama tidak mampir karena mengurus urusan untuk murid baru yang ditugaskan kepada anggota OSIS.

Bella dan Evlyn sedang memasak untuk makan siang bersama . Bella membuat udang asam manis kesukaan Navin dan Evlyn membuat kangkung oseng sederhana .

Makanan pun telah jadi dan mereka menyajikan di meja makan.

"Nak kamu panggil Navin dulu ya, mamah mau panggil papah juga" kata Evlyn . Bella pun mengangguk dan izin memanggil Navin.

Tok tok tok

"Masuk!"

Cklek

"Kenapa babe?" tanya Navin .

"Makan dulu yuk sama mamah papah"

"Oke"

Mereka menuju ruang makan dan disana sudah ada Arya yang memangku Evlyn di pahanya yang sedang berciuman mesra membuat Bella yang melihat terkejut sekaligus malu.

"Navin malu"

"Gak papa babe kaya kita gak pernah aja"

"Ihh kok kamu bilang gitu sih" kata Bella memanyunkan bibirnya dan langsung di kecup Navin singkat. Membuat Bella melotot dan mencubit perutnya. Arya dan Evlyn masih tak sadar keberadaan Navin dan Bella .

"Ekhem" dehem Navin membuat Kedua insan yang sedang bermesraan terkejut dan malu dipergoki oleh anaknya.

"Baru juga ditinggal udah mesra amat" sindir Navin .