My Beloved Boyfriend {END} [NEW VERSION]

🌻Time Together🌻

Silahkan Vote dan komen terlebih dahulu⭐️

HAPPY READING🦋✨
•••vote•••
"Air mata ini hanya boleh keluar jika kamu bahagia bukan untuk bersedih"
Navindra

✨✨✨

Matahari pagi menyinari di pagi hari yang sejuk, membuat seorang gadis yang tidur nyenyak harus membuka mata. Gadis itu adalah Bella, orang yang semalam mabuk.
Rasa pening dan gejolak aneh dari perutnya. Bella pun segera menuju kamar mandi.

Huek..huek

Huek..huek

Bella memuntahkan isi perutnya, ia merasa bahwa ada yang memijat tengkuknya. Bella menoleh kearah orang itu ia kaget ternyata Navin berada disini.

"Navin" ucap Bella lemah. Navin pun memeluk Bella.

"Udah enakan?" Tanya Navin diangguki Bella.

Navin menggendong Bella untuk membawa ke kasur. Lalu mengasih minyak kayu putih ke perut, leher, telapak kaki juga telapak tangan Bella.

"Navin" ucap Bella memeluk Navin,lalu menangis.

"Hiks..Navin maafin aku hiks..aku gak mau kamu pergi hiks.." ucap Bella .

"Hei gak udah nangis, aku udah maafin kamu,kamu tenang ya,aku gak pergi kok" ucap Navin mengelus rambut Bella.

"Tapi aku udah jahat sama kamu hiks.." ucap Bella.

"Udah ya, Air mata ini hanya boleh keluar jika kamu bahagia bukan untuk bersedih" ucap Navin menghapus air mata Bella. Bella pun berusaha menghentikan tangisnya lalu memeluk Navin kembali.

"Aku mau cerita tenta—"

"Stt..kamu ceritanya nanti aja tapi nanti kita habisin waktu berdua dulu, aku pesan makan dulu, kita belum makan, terus pasti kamu lemes tadi habis muntah" ucap Navin memotong

"Sebelum makan kamu mandi dulu yah" kata Navin mengelus rambut Bella.

"Gak usah biar aku aja yang masak, disini ada bahan kan?" Tanya Bella.

"Ada kok di kulkas,yaudah mandi sana" ucap Navin diangguki Bella. Sebelum mandi Bella mengecup pipi Navin, lalu beranjak menuju kamar mandi.

✨✨✨

Selesai Bella mandi ia memasak omelet untuk sarapan pagi ini, sedangkan Navin sedang mandi karena Bella yang menyuruh.