Halo Youniverse kesayangan, sekarang kita sudah masuk ke 3 part terakhir. Bagaimana nih? Masih pada semangat, kah? Kok rasanya kalian sedikit diam ya, ayo ganas-ganas lagi dong;)
Tolong berikan vote dengan hanya tekan bintang di pojok kiri bawah, lalu tinggalkan komentar sebanyak atau seramai mungkin yaa. Ada 400/500 komentar, sudah bagus. Minta tolong apresiasinya, Youniverse.
Ok, let's get it! Jangan lemas dulu, belum keluar semuanya nih...
*
Entahlah, mungkin ini adalah salah satu kekuatan atau bisa disebut salah satu impact yang bisa diberikan sosok Jeon Jungkook pada Korea Selatan.
Begini, beberapa hari yang lalu. Seluruh media Korea dan bahkan dunia, dihebohkan dengan kecelakaan beruntun yang berlokasi di Tokyo, Jepang. Yang memakan begitu banyak korban, termasuk di antaranya, putri presiden Korea Selatan, tiga pria tampan rupawan yang dikenal sebagai pengusaha muda, siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook, Min Yoongi, Kim Namjoon.
Mendengar nama mereka saja, kata para gadis-gadis, bisa membuat mereka merinding atau, merindu. Enggan mengelak, Hasa mengakui bahwa memang Jungkook dan yang lain, menguasai Korea Selatan dengan baik. Mari bersombong diri, di mana memiliki pria di sampingmu, yang begitu diidam-idamkan setiap orang.
Baiklah, kembali lagi pada topik awal, Jungkook dan yang lain kembali ke Korea Selatan hari ini. Kedatangan mereka di bandara Incheon, membuat kehebohan. Namun sayangnya sampai sekarang, Moon Yonhae tidak terlihat. Ingatkan Hasa untuk menanyakan ini pada Jungkook.
Sebelumnya, Hasa lebih dulu pulang bersama Seokjin dan Taehyung, di hari kelima mereka pergi ke Jepang. Kemudian, dua hari setelahnya, Jungkook dan yang lain. Mereka memakan cukup banyak waktu di negeri sakura itu.
"Hasa, sudah siap?"
Si gadis Han menoleh saat pintu kamar diketuk lalu dibuka begitu saja. Jungkook berdiri mematung di depan pintu. Menatap sosok yang hanya memakai bra dan celana dalam, berdiri di depan cermin dengan mata melotot.
"Begundal Busan sialan!" teriak Hasa. Ia melempar satu kotak pembersih telinga ke arah Jungkook. Pria itu mengaduh.
"Hei, hei. Kenapa kau melemparku?" tanya Jungkook. Pria itu melindungi kepalanya dengan kedua tangan.
"Aku sedang berganti, Sir. Keluar dari sini! Ayo cepat keluar."
"Tidak mau, aku sudah pernah melihatnya kok" saut Jungkook. Hasa kembali melotot.
"Jeon Jungkook keluar!"
"Tidak mau."
"Jungkook!"
"Hasa!" teriak pria itu juga, meledek. Membuat wajah si gadis Han memerah karena emosi.
Jungkook tertawa setelahnya. Pria itu kembali menutup pintu, mendekat ke arah Hasa dengan bibir dimajukan. Ia memeluk gadis itu dari samping, mencium pundaknya cukup lama sebelum mengelus pinggulnya.
"Bergantilah, aku hanya ingin memakai kamar mandi" ujarnya pelan. Lalu ia berjalan memasuki tempat tujuannya. Hasa menghela nafas, namun diam-diam ia mengulum senyum kemudian tertawa. Entah kenapa, Jungkook kalau sudah manis, bisa membuat pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIABOLIC ✓
Fanfiction[Be wise: Mature content+Erotic] Semua hal gila dan seduktif ini berawal dari pertemuan tak disengaja, di mana Jungkook menyodorkan sebuah kartu yang berisi alamat tempat tinggalnya, dan berkata dengan raut wajah datar, "Lama tidak bertemu. Datangl...