Selamat datang, king/queen para Youniverse. Ini adalah part terakhir DIABOLIC.
Minta tolong, tinggalkan vote dan komentar yaa, semakin banyak, semakin bagus, ini kali terakhir kita ketemu di sini. Aku benar-benar minta kerjasamanya, ibaratkan, aku minta apresiasi paling besar dari kalian.
Oke Youniverse, inilah hasil dari darah, keringat dan air mata kita, selamat menyambut si impostor, dan sebagian pasti sudah nebak, cuma, aku suka buat plot twist.
*
*Seseorang, duduk di atas sebuah kursi besar yang ada di dalam ruangan berukuran luas. Bahkan, lantainya saja dari marmer. Gedung itu dibeli dan renovasi sebaik mungkin. Yang awalnya tidak bernama, kini sudah memiliki nama.
Sebuah nama corporation yang hanya dalam waktu tiga bulan, sudah menguasai perekonomian Korea dengan baik. Mungkin, lebih dari kata baik, karena berhasil menggeser nama-nama yang sejak dulu berada di posisi satu sampai tiga.
Corporation baru itu, sekarang menempati posisi pertama. Sama, seperti dulu. Dengan nama yang sama.
Pintu diketuk, lalu seseorang yang berada di dalam ruangan itu, menyetujuinya untuk masuk. Setelah pintu itu terbuka, seseorang yang duduk di kursi memilih bangkit untuk menghampiri seseorang yang baru saja masuk.
"Sudah siap?"
"Sudah, apa mereka semua ada di depan gedung?"
"Hm, sejak dua jam yang lalu mereka sudah menunggu di depan. Semakin lama, semakin banyak. Kenapa kita tidak sewa tempat saja untuk konferensi pers?"
"Tidak perlu, aku lebih suka parkiran gedungku ramai."
"Baiklah, ayo kita turun. Aku menurutimu saja."
Langkah kaki kedua orang itu berjalan menuju lift, diikuti beberapa bodyguard. Setelah sampai di lantas bawah, mereka bisa mendengar suara ricuh dari depan gedung. Salah satu bibir terangkat ke atas, tersenyum miring. Suara langkah kakinya menggema. Orang-orang memandangnya dengan takjub dan hormat. Orang tersukses tahun ini. Mengguncang perekonomian Korea.
Baru saja mereka keluar dari pintu gedung, flash kamera sudah menyerang dengan bertubi-tubi. Posisi kedua orang itu, ada di atas tangga, sehingga lebih tinggi dari para wartawan yang ada di bawah.
+++
Flashback, 4 bulan yang lalu, Seoul, Korea Selatan.
Seorang pria tengah berdiri membelakangi Hasa, Jungkook, Taehyung dan Yoongi serta Jimin. Jungkook mengepalkan tangannya dengan kuat. Ia maju satu langkah namun Hasa kembali menariknya mundur.
"Sialan kau!" teriak Jungkook.
Pria di depan mereka tertawa, lalu ia mengambil satu linting tembakau dan membakarnya menggunakan pemantik api. Asap rokok tersebut mulai menyebar sampai ke penciuman Hasa yang sensitif.
"Yugyeom!" teriak Jungkook lagi. Merasa namanya dipanggil, pria itu menoleh dan berbalik lalu duduk di atas meja di sampingnya. Yugyeom tertawa pelan.
"Oh, hai Jungkook. Terakhir kita bertemu, di Busan. Dengan gadis cantikmu itu juga," katanya.
"Tolong jawab kami, bahwa yang dikatakan Jung Jaehyun itu tidak benar. Kau, bukan dalang dari kecelakaan beruntun di Tokyo, kan?" kali ini Yoongi yang buka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIABOLIC ✓
Fanfic[Be wise: Mature content+Erotic] Semua hal gila dan seduktif ini berawal dari pertemuan tak disengaja, di mana Jungkook menyodorkan sebuah kartu yang berisi alamat tempat tinggalnya, dan berkata dengan raut wajah datar, "Lama tidak bertemu. Datangl...